Jumat Barokah: Niat Puasa Dzulhijjah

Jumat, 8 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: NU Online)

Ilustrasi (Foto: NU Online)

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt. Bulan kedua belas dari tahun Hijriah ini termasuk di antara empat bulan asyhurul hurum, selain Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.


Kemuliaan ini juga ditandai dengan pahala bagi orang yang berpuasa di sembilan hari pertamanya.

Berbeda dengan puasa-puasa sunnah lainnya, puasa di awal bulan ini memberikan pahala yang berlipat bagi umat Islam yang menjalankannya.

Bahkan, sebagaimana dilansir NU Online pada tulisan Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya, sehari puasa di antara tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah itu setara dengan puasa selama setahun penuh. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Trmidzi).

Satu tahun puasa pada hadits di atas, dijelaskan oleh Mula al-Qari’ dalam Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan.

Adapun niat puasa Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 7 adalah sebagai berikut.

وَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Dzulhijjah ini dibacakan saat malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa, tepatnya sejak terbenam matahari di hari sebelumnya sampai menjelang Subuh di hari puasanya. Sebagaimana layaknya berpuasa, dalam menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah ini juga orang disunnahkan untuk menikmati makan sahur.

Meski demikian, orang yang tidak sahur baik karena ketiduran ataupun alasan lainnya juga tidak masalah untuk melakukan puasa sunnah ini.

Bahkan, puasa Dzulhijjah ini boleh juga dilakukan oleh orang yang sejak terbit fajar hingga menjelang Dzuhur belum memakan atau meminum sesuatu apa pun. Bagi orang tersebut dibolehkan untuk memulai niatnya berpuasa, meski fajar sudah lewat.

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan NU Online dengan judul: Sehari Setara Setahun, Ini Niat Puasa Dzulhijjah yang ditulis Syakir NF.

Editor: denkur

Berita Terkait

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB