Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi Nonparlemen, Ini yang Dibahas

Rabu, 1 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo mengumpulkan pimpinan parpol koalisi nonparlemen di Istana Kepresidenan, Rabu 1 September 2021. Ada apa yah?


DARA – Pimpinan Partai politik yang hadir, yakni dari PSI, PKPI, Perindo, Partai Hanura, dan PBB.

Sedangkan Ketum-sekjen parpol yang hadir adalah Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto (PDIP),
Surya Paloh dan Johnny G Plate (NasDem), Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani (Gerindra), Airlangga Hartarto dan Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar).

Muhaimin Iskandar dan Hasanuddin Wahid (PKB), Suharso Monoarfa dan Arwani Thomafi (PPP), Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno (PAN).

Kabar mengenai pertemuan tersebut disampaikan oleh Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Jokowi dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai capaian pemerintah terkait penanganan Covid-19.

“Pemerintah telah mengambil langkah yang benar dalam menyeimbangkan aspek kesehatan dengan ekonomi. Kami mendukung kebijakan ‘gas dan rem’ pemerintah agar kesehatan tercapai, pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Tidak mudah pasti. Tapi kita tidak perlu berkecil hati karena hal sulit ini dialami seluruh negara di dunia ini,” kata Giring dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dara.co.id dari detikcom, Rabu (1/9/2021).

Selain itu, PSI menyampaikan aspirasi dari pengusaha terkait kebijakan PPKM. Kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu mendorong pemulihan dunia usaha.

Giring juga bercerita soal kondisi Bali akibat penerapan PPKM. Menurut Giring, selama dirinya di Bali, terlihat sekali dampak dari PPKM ini pada ekonomi. Legian, Popies, Kuta, Seminyak, dan tempat-tempat lain yang semula sangat menggerakkan ekonomi pariwisata sekarang tutup total.

“Sepi, kosong seperti kota hantu. Dalam kesempatan ini saya membawa aspirasi dari warga Bali agar semoga karantina dari penerbangan internasional dilakukan di Bali, bukan di Jakarta. Agar occupancy dari puluhan ribu kamar hotel di sana dapat mulai terisi oleh turis-turis yang dikarantina,” ujar Giring.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

 

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Mulai 18 Agustus, WhatsApp Contact Center Whoosh Berubah Menjadi 0811-8888-111
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:42 WIB

Mulai 18 Agustus, WhatsApp Contact Center Whoosh Berubah Menjadi 0811-8888-111

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB