JNWG Sepakati Tanggulangi Isu isu Keamanan Maritim

Rabu, 13 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: kemlu.go.id

foto: kemlu.go.id

Pelaksanaan JNWG ini,diharapkan  jati diri bangsa Indonesia atau identitas nasional sebagai sebuah negara kepulauan, akan terwujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan berwibawa (dignity).

 

 

 

DARA — Sebagai bagian dari implementasi visi Poros Maritim Dunia (PMD) dan peran Naval Diplomacy, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dan Republic Singapore Navy (RSN) menggelar   rapat kerjasama militer, 46th Joint Naval Working Group (JNWG) Meeting (07/04/2022). Pertemuan itu berlangsung di  komplek Ministry of Defence (Mindef) Bukit Gombak, Singapura.

 

Pelaksanaan JNWG ini dipimpin bersama oleh Wakil Asisten Operasi Kasal Laksma TNI Wasis Priyono dan Deputy Head of Naval Operation Colonel Daniel Ng membahas realisasi pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan 45th JNWG serta rencana kerjasama operasi, latihan, pendidikan/kursus dan pertukaran personil kedua Angkatan Laut baik level taktis dan strategis. Dalam hasil JNWG ini disepakati peningkatan kerjasama secara langsung melibatkan alat utama sistem senjata masing-masing untuk menanggulangi isu-isu keamanan maritim dan sengketa perbatasan laut yang terdampak masalah Laut China Selatan dan krisis Ukraina.

 

Dalam kesempatan lain setelah pelaksanaan pertemuan, dilakukan pula peninjauan ke Information Fushion Center (IFC) di Komplek Changi Naval Base (CNB) untuk melihat secara langsung pelaksanaan fungsi fusi informasi keamanan maritim regional dan global yang dilakukan oleh para International Liaison Officer (ILO). Wakil Asisten Operasi Kasal Laksma TNI Wasis Priyono dan delegasi TNI-AL menerima paparan dari perwira RSN LCDR Surendran dan Mayor Laut (P) Amarullah (ILO Indonesia) mengenai profil IFC dan tugas pokok fungsi vitalnya dalam menegakkan keamanan dan keselamatan Sea Line Of Communication (SLOC) dan rasa saling percaya sesama negara peserta.

 

Diharapkan dengan pelaksanaan JNWG ini, jati diri bangsa Indonesia atau identitas nasional sebagai sebuah negara kepulauan, akan terwujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan berwibawa (dignity).

 

Sumber: KBRI Singapura/kemlu.go.id

 

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

CATATAN

INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:00 WIB