Jenis Bambu di Jawa Barat Makin Berkurang

Jumat, 8 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dara.co.id/Sukiya.

Foto: Dara.co.id/Sukiya.

DARA | SUBANG – Jenis bambu di wilayah Provinsi Jawa Barat kini semakin berkurang. Indonesia sebagai negara tropis memiliki 254 jenis sebanyak 54 jenis dimiliki Jawa Barat. Tapi saat ini hanya tinggal 36 jenis bambu yang masih bertahan.

Ide untuk melestarikan bambu sebagai sumber daya ungkit pembangunan layak untuk didukung, terlebih saat ini komoditas bambu semakin berkurang. Sebagai negara tropis Indonesia memiliki 254 jenis bambu yang telah diakui sebagai keanekaragaman hayati, 54 jenisnya dimiliki Jawa Barat.

Foto: Humas Jabar

Namun saat ini dari 54 jenis itu hanya ada 36 jenis bambu yang masih bertahan,” kata Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, saat membuka Pelatihan Perdana Program Bambu Jabar Bambu Juara (Baju Baja) di Aula Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Kamis (7/2/19).

Karena itu, menurut dia, perlu diversifikasi bambu untuk menghadirkan upaya pemanfaatan potensi lokal sekaligus pelestariannya. Ia ber harap Baju Baja selalu menjadi mitra kerja Pemprov, seperti filosofi bambu yang kokoh, tahan guncangan dan tidak mudah lapuk walaupun kena panas dan hujan.

Baju Baja merupakan program yang digagas LSM Hijau Lestari Indonesia (HLI) dan Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia untuk mewujudkan 100 Desa Kreatif Menuju Jabar Juara Lahir Batin. Kepala Program Baju Baja, Oki Hikmawan, menuturkan pemanfaatan bambu di Jawa Barat merupakan pilot project dan pengembangan serta pembinaan secara berkesinambungan.

Untuk itu perlu kerjasama antarpihak agar program ini bisa terus berjalan. “Anggota kami terbentuk dari 27 kabupaten/kota, hingga  sekarang kami sudah bertemu dengan delapan kepala daerah yang juga merespon baik niat kami ini,” ujarnya.

Ada 12 bibit tanaman bambu yang dikembangkan oleh Hijau Lestari Indonesia,  rencananya, untuk membuat perpustakaan bambu. “Semoga dengan usaha kami ini, bambu jadi memiliki nilai jual yang tinggi,” kata Oki.

Dalam pelatihan ini, peserta akan mampu memproduksi berbagai kreasi bambu. Kemudian Hijau Lestari Indonesia juga akan membantu penjualan berbagai kreasi tersebut di situs resminya. Selain itu, produk bambu ini juga akan dijual di berbagai hotel di Jawa Barat.***

Berita Terkait

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:33 WIB

Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru


Para pemain PERSIB mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5/2025). (Foto: PERSIB.co.id)

HEADLINE

Back to Back Juara, Inilah Beberapa Catatan Bersejarah Persib

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:08 WIB

Drs H Djamu Kertabudi, MSi

OPINI

Bandung Barat Raih Kembali Opini Terbaik

Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:32 WIB