Sebagai seorang santri dan tokoh muda, ia dikenal memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
DARA| Dr. HR. Abdullah Badar atau biasa disapa Kang Badar, resmi mendaftarkan dirinya ke Partai Gerindra sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Garut 2024, Jumat (21/6/2024).
Pendaftaran Kang Badar di kantor DPC Partai Gerindra Garut ini diantar oleh ratusan santri dan Kyai serta para pendukung dan para simpatisan dengan melantunkan sholawat.
Kedatangan Kang Badar disambut hangat oleh Ketua DPC Partai Gerindra Garut beserta jajaran pengurus lainnya. Kang Badar menegaskan niatnya untuk memajukan Garut dengan berbagai program yang pro-rakyat.
“Saya siap berjuang bersama Partai Gerindra untuk mewujudkan Garut yang lebih maju dan sejahtera. Dukungan dari masyarakat dan partai akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi dan misi ini,” ujarnya usai mendaftar di Partai Gerindra Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (21/6/2024).
Kang Badar diketahui sosok yang tidak asing lagi bagi masyarakat Garut. Sebagai seorang santri dan tokoh muda, ia dikenal memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Selain itu, Kang Badar juga merupakan birokrat berpengalaman di Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dan menjabat sebagai Kepala Bidang di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Garut. Oleh karenanya, sebelum mengambil langkah tersebut, Kang Badar mengaku telah mengajukan cuti sejak Senin (17/6) lalu untuk memastikan bahwa proses pendaftarannya sebagai bakal calon bupati tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Ini tentunya merupakan komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik dalam proses pencalonan. Jangan sampai ada yang dilanggar, dan kita harus menghormati itu,” ucapnya.
Kang Badar juga saat ini diketahui menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Garut, sebuah organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang berfokus pada pengembangan karakter pemuda dan kegiatan keagamaan. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai bendahara di PC Pagar Nusa Garut.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Badar menjelaskan beberapa visi dan misinya yang berfokus pada pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan pemuda dan santri. Ia percaya bahwa dengan pengalamannya sebagai birokrat dan ketua organisasi kepemudaan, ia dapat membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Garut.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan setiap program yang kami usulkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Garut,” katanya.
Kang Badar juga menekankan pentingnya komunikasi dengan masyarakat dalam setiap langkahnya. Ia berjanji akan terus berinteraksi dengan warga Garut untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan mereka.
“Kita akan bergerak bersama, mendengar suara rakyat, dan bekerja keras untuk mewujudkan Garut yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Dengan tekad dan visi itu, Kang Badar mengaku siap melangkah ke tahap selanjutnya dalam proses pencalonan sebagai Bupati Garut di Partai Gerindra. “Setiap prosesnya tentu akan kita ikuti sebagaimana mekanisme dari Partai Gerindra,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Garut, Enan, menyebutkan jika Dr. Abdullah Badar atau Kang Badar merupakan orang ke 7 yang telah mendaftar ke DPC Partai Gerindra Garut untuk jadi balon Bupati Garut. Sebelumnya, ungkap Enan, sudah ada 6 orang yang mendaftar baik dari internal maupun eksternal partai, di antaranya Deden Galih, Putri Karlina, Hasanuddin, Yudi, dan Dudung.
Enan menuturkan, jajaran DPC hanya melakukan proses penerimaan pendaftaran dan penjaringan bakal calon sedangkan yang menentukan siapa yang kemudian akan mendapatkan SK atau rekomendasi, itu merupakan kewenangan DPP.
“Kita di bawah hanya melakukan proses penerimaan pendaftaran dan penjaringan, setelah itu kita sampaikan ke DPP melalui DPD. Nah ketentuan siapa yang akan diberikan SK atau rekomendasi oleh pusat itu menjadi kewenangan pusat,” ucapnya.
Editor: Maji