Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecuali harga cabe dan bawang merah.

DARA | Jelang Pilkada dan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025,
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB), memastikan kenaikan harga sembako masih relatif terkendali.

“Yang naik (harga) percabean dan bawang merah. Tapi kenaikannya tidak terlalu melonjak, hanya sekitar dua persen. Masih dianggap normal,” kata Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi di Ngamprah, Selasa (26/11/2024).

Kenaikan harga bawang merah dan percabean tersebut, sambung Ricky, bukan dipengaruhi Pemilukada atau jelang Nataru. Namun, lebih akibat faktor perubahan cuaca, sehingga komoditas tersebut mengalami kenaikan.

Lagipula kenaikan harga bawang merah ini, bukan hanya terjadi di pasar tradisional wilayah KBB saja. Namun hampir merata di setiap daerah non pertanian bawang merah.

Kendati kenaikan harga tidak terlalu melonjak, namun Disperindag KBB tetap melakukan pengawasan dan pengecekan ketersediaan stok, serta koordinasi dengan pihak provinsi.

“Kami berusaha memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan. Kami juga meminta bantuan dari pihak provinsi jika diperlukan,” kata Ricky.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan aparatnya selama ini, stok sembako menjelang Nataru dilaporkan masih aman.

Hal itupun diperkuat dengan dukungan  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melalui program Champion. Pihak inilah lanjut Ricky,  sebagai petugas khusus yang ditunjuk oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian di tiap kabupaten/kota. Mereka siap menyediakan komoditas pertanian seperti cabai, bawang, dan lainnya.

“Untuk beras, sebanyak 70 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) telah disalurkan ke para pedagang. Harga-harga komoditas lain, seperti telur, juga dilaporkan masih relatif stabil,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, jika harga bawang merah saat ini mencapai Rp40 ribu/ kilogram, cabai merah keriting Rp26.000/ kg, cabai merah besar Rp40.000/ kg, cabai rawit merah Rp40.000/ kg.

Sedangkan harga daging ayam ras, daging ayam kampung dan daging sapi, masing-masing relatif stabil.

“Jika terjadi lonjakan kenaikan, untuk harga barang tertentu,  Pemerintah Kabupaten Bandung Barat siap menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. Sistemnya, melalui subsidi ke pedagang seperti awal tahu lalu,” ujar Ricky.***

Editor: denkur | Keterangan gambar: Kadisperindag KBB, Ricky Riyadi didampingi Kabid Perdagangan Asep Anjar (Foto: Ist)

Berita Terkait

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah
Assessment Belasan Pejabat Eselon 2 Bandung Barat di Mapolda Jabar, Darda Abdullah: Kenapa Ada Penolakan?
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:03 WIB

Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:39 WIB

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terbaru