Jelang Pilkada Cianjur, Empat Parpol Siap Berkoalisi

Sabtu, 21 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: net/WM

Ilustrasi: net/WM

DARA | CIANJUR– Empat partai politik, yaitu Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, dan PKS mulai menyusun kekuatan dan melakukan penjajakan untuk membentuk koalisi besar pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat 2020 mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengatakan, koalisi mutlak harus dilakukan untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020. Untuk itu, Partai Golkar membuka peluang seluas-luasnya untuk membentuk koalisi.

“Koalisi bukan semata-mata memenuhi syarat minimal pengajuan calon, lebih dari itu merupakan kebutuhan partai dalam menghadapi kontestasi agar pada saatnya daya dorong dan daya juang semakin kuat,” ujar Mulyana, kepada wartawan, Sabtu (21/9/2019).

Mulyana mengungkapkan, Partai Golkar bisa membentuk poros nasionalis-agamis dengan menggandeng partai-partai yang berbasis agama. “Komunikasi terus dijalin dengan semua parpol dan tidak menutup kemungkinan akan membangun koalisi besar berbasis nasionalis-agamis,” ujarnya.

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Wilman Singawinata, menyambut komunikasi yang dilakukan Partai Golkar. Sebab, PKS pun harus membangun koalisi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Cianjur 2020 mendatang.

“Meskipun saat ini kami sudah melakukan penjaringan bakal calon, namun untuk mengusungnya kita harus melakukan koalisi dengan partai lain,” kata Wilman.

Wilman menerangkan bahwa saat ini telah terjaring 5 bakal calon dari internal partai. “Baru dari internal, pendaftar dari luar belum ada yang masuk,” jelasnya.

PKB pun menyatakan hal serupa. Ahmad Zeni Khoiruzzaini, salah satu Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat, menanggapi bahwa koalisi dengan Partai Golkar sudah beberapa kali dilakukan dalam Pilkada Cianjur.

Bahkan, lanjut Zeni, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur saat ini pun merupakan usungan Partai Golkar dan PKB.

“Koalisi dengan Partai Golkar sangat terbuka mengingat sejarahnya kita telah beberapa kali berkoalisi. Dan hasilnya kita pun menang,” ujar Zeni.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Denny Aditya, mengaku sudah ada chemistry dengan Partai Golkar. Chemistry tersebut bisa menjadi modal untuk membentuk koalisi.

“Komunikasi terus dijalin dan sudah ada chemistry antara Partai Demokrat dengan Partai Golkar. Sangat terbuka untuk melakukan koalisi,” tandas Denny.

Wartawan: Purwanda/Editor: denkur

Berita Terkait

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama
Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
Kapolres Sukabumi: “tidak ada Penutupan Tempat Ibadah di Cidahu, Aktifitas Masyarakat Berjalan Normal”
Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah
Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:49 WIB

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:20 WIB

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama

Senin, 14 Juli 2025 - 18:13 WIB

Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Berita Terbaru