Jelang Pilkada 2024, Diskominfo se-Jabar Sepakat Perangi Hoaks

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Plt Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Hening Widyatmoko dan Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah saat membuka IKP Fest 2024 di Kabupaten Karawang, Kamis (18/7/2024).(Foto: biro adpim)

Plt Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Hening Widyatmoko dan Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah saat membuka IKP Fest 2024 di Kabupaten Karawang, Kamis (18/7/2024).(Foto: biro adpim)

“Apalagi pada pilkada 2024 berita hoaks akan lebih bahaya karena menggunakan media video editan yang mudah sekali langsung dipercaya masyarakat,” pungkas Mudiyati.

DARA| Jelang pilkada serentak pada November 2024, berpotensi terjadi penyebaran hoaks atau informasi bohong.

Oleh karena itu, jauh-jauh hari, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mendorong dinas terkait di kabupaten dan kota untuk mengantisipasinya.

Hal ini disampaikan Jabar Saber Hoaks (JSH) Diskominfo Jabar dalam rangkaian IKP Fest 2024 di Kabupaten Karawang, Jumat (19/7/2024).

IKP Fest merupakan program rutin yang dilakukan Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar.

IKP Fest 2024 merupakan gelaran ke-3 kalinya untuk menyamakan persepsi bidang IKP seluruh kabupaten kota dalam pengelolaan infomasi dan komunikasi publik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah mendorong unit saber hoaks daerah di 27 kabupaten kota yang hadir sebagai peserta IKP Fest untuk medeteksi dini potensi hoaks itu jauh hari, bukan hanya pada saat gelaran pilkada.

“Deteksi dini potensi hoaks itu sebaiknya dilakukan segera untuk mencegah tersebar luas,” kata Ika Mardiah.

Ketua JSH Jabar Alfianto Yustinova juga meminta saber hoaks di daerah agar terus-menerus menyosialisasikan langkah cegah hoaks kepada masyarakat.

“Sosialisasi langkah cegah hoaks juga harus terus dilakukan agar masyarakat lebih aware dan tidak mudah termakan hoaks,” tegas Alfian.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Ilmu Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Mudiyati Rahmatunnisa, yang hadir sebagai pembicara utama dalam bincang “Penguatan Unit Saber Hoaks Daerah Jelang Pilkada Serentak 2024”, mengatakan, bahwa potensi hoaks setiap pemilu atau pilkada selalu besar, terlebih di Indonesia, termasuk Jabar dengan pengguna media sosial terbanyak.

“Sampai Januari 2024, pengguna internet di Indonesia sebanyak 185,8 juta, termasuk didalamnya pengguna media sosial yang jumlahnya cukup banyak. Indikator ini menjadi peluang besar unuk penyebaran hoaks,” kata Mudiyati.

Hendaknya masyarakat terus diingatkan tentang ciri-ciri utama dari berita atau informasi hoaks agar bisa cegah dini dan informasi bohong itu tidak tersebar.

“Beberapa ciri utama hoaks adalah judul berita yang bombastis, selalu minta disebarkan, isi, dan judul tidak bersesuaian, kemudian selalu mencantumkan nama pesohor atau lembaga terpercaya,” paparnya.

Mudiyati juga menjelaskan tentang bahaya hoaks terhadap pilkada, di antaranya bisa mendelegitimasi hasil pilkada dan mengacaukan informasi pilkada.

“Apalagi pada pilkada 2024 berita hoaks akan lebih bahaya karena menggunakan media video editan yang mudah sekali langsung dipercaya masyarakat,” pungkas Mudiyati.

Edito: Maji

Berita Terkait

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya
Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan
Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya
Diduga Gelapkan Uang Arisan Online, Perempuan Ini Diciduk Polisi
Bupati Sukabumi Bangga Miliki Anak Muda yang Cinta Alquran
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 19:55 WIB

Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Senin, 28 Apr 2025 - 12:12 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 28 April 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 08:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 28 April 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 08:25 WIB

CATATAN

POLITBIRO CHINA, Perang Dagang Tanpa Pemenang!

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:05 WIB