Jelang Musim Tanam Pertama di Jabar dan Banten Stok Pupuk Aman

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Teguh

Foto: dara.co.id/Teguh

DARA | BANDUNG – Pupuk Kujang pastikan stok pupuk aman menjelang lebaran pada musim tanam pertama yaitu April-September 2019. Begitu pun stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Jawa dan Barat Banten, aman hingga dua bulan kedepan.

“Untuk mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, pemerintah menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” kata Direktur Utama Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto, dalam  jumpa pers dan buka puasa bersama di Karawang, Kamis (10/05/2019).

Ia menyebutkan, sesuai ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk wajib menyimpan stok hingga dua minggu ke depan. Tapi, PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok setara dengan stok untuk dua bulan ke depan bahkan lebih.

“Hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam khususnya menjelang lebaran,” ujar dia.

Anto  menjelaskan, hingga saat ini, stok urea  untuk  Jawa Barat dan Banten  mencapai 69.664  ton atau 260% dari ketentuan sebesar 26.226 ton. NPK, stoknya mencapai 45.447  ton  atau  hampir lebih dari sepuluh kali lipat  dari ketentuan  sebesar  3.633 ton.

Sedangkan  pupuk  organik,  stoknya  mencapai  8.173  ton  atau  161%  dari  ketentuan sebesar 5.071 ton. “Ketersediaan stok pupuk yang cukup banyak ini guna mempersiapkan musim tanam yang sedang berlangsung di bulan April-September,” katanya.

Sementara  itu, realisasi  penyerapan  pupuk  urea  bersubsidi  di  dua daerah tersebur hingg   08 Mei 2019 mencapai  222.493  ton. Jumlah  itu  setara  dengan  98%  dibandingkan  kebutuhan  Dinas  Pertanian,  226.038  ton.

Ia memastikan juga, hingga saat  ini  stok  pupuk  untuk  wilayah  Karawang  aman. Stoknya  mencapai  3.666 ton  pupuk urea  atau 151% dari ketentuan, 2.414 ton dan stok  pupuk  organik, 776 ton atau 124% dari ketentuan 622 ton.. Sedangkan stok pupuk NPK  sebanyak 13.677 ton atau cukup untuk kebutuhan lima bulan ke depan dari ketentuan 607 ton.

Dalam  penyaluran  pupuk  bersubsidi  di  lapangan,  pihaknya  bekerjasama dengan  stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam monitoring penyaluran  pupuk untuk sektor tanaman pangan. “Hal ini agar pupuk bisa sampai ke tangan petani dengan prinsip 6T (tepat tempat, tepat  harga,  tepat  jumlah,  tepat  mutu,  tepat  Jenis, dan  tepat  waktu).

Selama ini PT Pupuk Kujang memproduksi 1.140.000 ton urea per tahun, pupuk NPK 200.000 ton per tahun, pupuk organik 20.000 ton per tahun. “Angka tersebut melebihi kebutuhan pupuk di wilayah Jawa Barat dan Bantern selama satu tahun berdasarkan ketentuan,” katanya.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Miliki Satu Juta Rute, Pos Indonesia Jadi Backbone Industri Kurir Nasional
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Miliki Satu Juta Rute, Pos Indonesia Jadi Backbone Industri Kurir Nasional

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB