Libur Akhir Tahun, Objek Wisata Kabupaten Bandung Siap Terima Wisatawan

Jumat, 4 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung terus melakukan pengawasan di setiap lokasi objek wisata. Utamanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan.


DARA | BANDUNG – “Pada prinsipnya, objek wisata di Kabupaten Bandung sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga siap untuk menerima kunjungan dari masyarakat manapun,” ujar Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, usai acara Ngawangkong Bari Ngopi di Kawasan Gedung Capetang, Soreang, Jumat (4/11/2020).

Terkait dengan persiapan menyambut libur akhir tahun, Yosep mengaku semuanya sudah dilakukan dengan baik. Misalnya, monitoring terhadap objek wisata yang ada. Jika ditemukan sedikit pelanggaran maka akan langsung koordinasikan dan diberikan teguran agar segera diperbaiki.

“Kemudian diberikan penyadaran bahwa ketika pelaku usaha tidak berdisiplin dalam penerapan protokol kesehatannya, maka akan berdampak negatif terhadap mereka sendiri. Karena ini akan mengganggu roda ekonomi aktivitas pariwisata,” tutur Yosep.

Beberapa pengusaha objek wisata di Kabupaten Bandung secara rutin menyelenggarakan rapid test hingga swab test. Kata Yosep, para pelaku pariwisata ini ingin lingkup usahanya bisa aman dari Covid 19 dan kemudian memberikan opini kepada publik bahwa tempatnya itu memenuhi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).

“Rencana swab, karena kita kerjasama dengan dinkes, yang saat ini sedang melakukan kegiatan (swab test) untuk penyelenggara pilkada. Setelah itu, rencana di tanggal 10 atau minggu kedua, kita akan melakukan swab test untuk para pelaku usaha wisata. Rencananya 1.000 orang,” ungkapnya.

Terkait dengan Kota Bandung yang berstatus zona merah, kata Yosep, hal itu menimbulkan sedikit pengaruh. Namun, Yosep menegaskan bahwa semuanya akan kembali kepada keyakinan masyarakat.

“Kalau mereka sudah mengetahui bahwa objek wisata di Kabupaten Bandung sudah oke dari aspek protokol kesehatannya, mereka akan merasakan aman untuk datang, saya kira ini bisa mengubah opini yang ada di masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB