Jelang Lebaran, Ini Cara Tukar Uang di Tengah Corona

Kamis, 14 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manager operasional bank Bjb Sukabumi, Reni Nuraeni (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Manager operasional bank Bjb Sukabumi, Reni Nuraeni (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Jelang Lebaran, Bank di Sukabumi tetap melayani penukaran uang baru, meski di tengah mewabahnya covid 19. Namun, teknisnya berbeda dari tahun sebelumnya. Sesuai anjuran Bank Indonesia (BI), pelayanan penukaran uang disentralkan di Bank masing-masing, tidak menyebar mobil kas keliling.


DARA | SUKABUMI – Bank Indonesia menyiapkan Rp300 miliar uang pecahan baru, dari Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu. Dititipkan melalui kas bJb Sukabumi untuk disebar 22 bank peserta BI.

“Kas titipan bjb menyiapkan uang pecahan baru. Untuk menghindari kerumunan, tidak lagi menyebar mobil kas keliling,” ujar Manager Operasional bjb Sukabumi, Reni Nuraeni. Kamis (14/5/2020).

Agar masyarakat bisa terlayani, bjb Sukabumi membatasi nilai penukaran uang baru. Satu nasabah bisa menukarkan uang baru, sekitar Rp3,7 juta saja. “Tidak melayani eceran, hanya bisa gepokan dari nilai pecahan uang yang ditukarkan,” ujarnya.

Lanjut Reni, uang baru pecahan Rp2 ribu satu gepoknya Rp200 ribu, Rp5 ribu/gepok Rp500 ribu, Rp10 ribu/pergepok Rp1 juta dan Rp20 ribu/gepok Rp2 juta.

Memasuki dua pekan bulan Ramadan, bjb sudah melayani penukaran uang baru. Sejak kemarin, hampir Rp20 miliar uang baru sudah dikeluarkan. “Kebutuhan uang baru, sesuai proyeksi BI yang mendapat masukan dari seluruh bank peserta yang ada di Kokab Sukabumi,” ujarnya.

Biasanya, proyeksi nilai tukar uang baru sangat tinggi menjelang lebaran untuk keperluan berbagi kepada sanak saudara. “Meski ditengah pandemi, saat lebaran bagi-bagi uang kepada sanak saudara tetap menjadi tradisi. Stok uang baru yang disediakan, biasanya sih habis,” pungkas Reni.

Bagi yang memiliki uang lusuh ataupun rusak, bisa diitukar langsung ke bank-bank peserta BI. Pada intinya uang yang rusak kalau keadaannya masih 2/3 asalkan asli kita terima tapi kalau kondisinya 1/3 mungkin tidak.

“Uang dalam kondisi rusak atau sobek selama ada nomor seri dan lainnya, masih diterima untuk ditukarkan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut
Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif
PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup
KPU Tetapkan Asjap-Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal
Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat
Raker Nasional YPAC Bahas Strategi Inovasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas
Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:24 WIB

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:58 WIB

Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:28 WIB

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:28 WIB

Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:19 WIB

Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB