Jelang Lawan Bahrain, 4 Hal Yang Takan Pengaruhi Mental Pemain Indonesia, Nomor 2 Sejarah Paling Kelam

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas Indonesia tak gentar menghadapi tuan rumah Bahrain di matchday ketiga Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB.(Foto: Ist)

Timnas Indonesia tak gentar menghadapi tuan rumah Bahrain di matchday ketiga Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB.(Foto: Ist)

Kekalahan memalukan Indonesia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2014.

DARA| Timnas Indonesia tak gentar menghadapi tuan rumah Bahrain di matchday ketiga Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB.

Meski diakui, banyak catatan terkait rekor pertemuan mereka. Paling tidak ada empat faktor yang bisa saja mengganggu konsentrasi Tim Garuda, julukan Timnas Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut empat faktor yang dimungkinkan mempengaruhi penampilan skuad Shin Tae-yong :

1. Renking FIFA

Bahrain di atas kertas lebih diunggulkan meraih kemenangan. Pasalnya, mereka kini menduduki peringkat ke-76 dalam ranking FIFA terbaru atau edisi September 2024. Bahrain naik empat tingkat dari bulan sebelumnya.

Bahrain kini memiliki poin 1315,49 di ranking FIFA terbaru, bertambah sebesar 12,63 dari poin mereka bulan sebelumnya. Sementara Timnas Indonesia saat ini menempati posisi ke-129. Sama dengan Bahrain, Indonesia juga naik empat tingkat dari bulan sebelumnya.

Hasil imbang melawan tim raksasa seperti Arab Saudi dan Australia membuat Indonesia mendapatkan poin 14,44. Alhasil, Skuad Garuda kini memiliki poin sebesar 1124,17.

Artinya, peringkat Timnas Indonesia masih terpaut cukup jauh dibanding Bahrain, yakni mencapai 53 tingkat di atasnya. Karena itu, wajar jika Bahrain bertindak sebagai tim unggulan di laga ini.

2. Sejarah Kelam Sepakbola Indoesia

Timnas Indonesia sudah 7 kali bertemu The Dilmun’s Warriors, julukan Timnas Bahrain. Dalam 7 pertemuan sebelumnya, Bahrain unggul head to head dengan 3 kemenangan. Lalu 2 kemenangan diraih skuad Garuda. Sisanya 2 pertandingan lain berakhir imbang.

Kekalahan memalukan Indonesia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Kala itu Indonesia dibantai tuan rumah Bahrain 0-10, di Riffa Stadium, Bahrain. Kekalahan tersebut menandai masa kelam periode sepakbola Tanah Air.

3. Teror laser Suporter Tuan Rumah

Bagi tuan rumah Bahrain kehadiran supporter di stadion menjadi pemain ke-12. Hal itu pula yang menjadi harapan Bahrain menghadapi
Indonesia di National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan pihaknya sangat menantikan kehadiran dukungan suporter Indonesia ke Stadion Nasional Bahrain.

“Kehadiran rekan-rekan akan membawa kebaikan dan menambah semangat para pemain untuk bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Sumardji seusai menjalani Match Coordination Meeting, Rabu (9/10/2024).

Dirinya juga mengimbau kepada para suporter tuan rumah untuk dapat mendukung tim dengan cara yang mengedepankan asas fair play. Jangan sampai penggunaan laser seperti yang dilakukan dalam pertandingan antara Bahrain versus Jepang terjadi kembali di pertandingan nanti.

4. Perjalanan Jauh Maarten Paes

Jelang pertandingan putaran ketiga babak kualifikasi melawan Bahrain, Timnas Indonesia datang ke dengan dua gelombang. Gelombang terahir yaitu penjaga gawang Maarten Paes, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.

KinPada sesi Latihan sore sudah diikut seluruh pemain termasuk Maarten Paes yang baru saja bergabung setelah menempuh perjalanan panjang dari Amerika Serikat.

Selain Maaten Paes, dua pemain lainnya yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers juga sudah bergabung dan mengambil peran di sesi latihan tersebut.

“Mees Hilgers datang kemarin, menempuh perjalanan jauh dan lama, dari Amerika Serikat. Begitu juga Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. Mereka kini fokus ke pemulihan dan harapannya dia bisa tampil bagus untuk tim,” kata Shin Tae-yong.

Editor: Maji

Berita Terkait

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
Putri Karlina Terkejut Ada Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:00 WIB

Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:39 WIB

Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Berita Terbaru