Jalur Puncak Rawan Longsor, Pengendara Harus Hati-hati

Rabu, 22 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: tribunnews/net)

Ilustrasi (Foto: tribunnews/net)

Ada sejumlah titik di sepanjang jalur kawasan utara Cianjur rawan longsor. Jadi pengendara yang melintas di jalur Puncak harus waspada meski ditenggarai hanya longsoran kecil.


DARA | CIANJUR – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan pun mengimbau pengendara yang melintasi jalur Puncak agar hati-hati.

Sepanjang Januari, kata Irfan,  sudah terjadi lima kali longsor di sejumlah titik di jalur Puncak. “Namun, hanya longsoran kecil, tidak sampai mengganggu jalan dan arus kendaraan. Korban juga nihil,” kata Irfan, kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Kendati demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Puncak rentan memicu longsor, termasuk pohon tumbang.

“Pohon tumbang sudah beberapa kali terjadi di jalur Puncak, seperti yang terjadi di daerah Cugenang dan Cibeureum, beberapa waktu lalu,” ujarnya.

BPBD Cianjur sendiri telah melaporkan hasil asesmen ke instansi terkait, perihal keberadaan sejumlah pohon kakija (kanan-kiri jalan) di jalur Puncak yang rawan tumbang.

“Informasi yang kita terima, beberapa sudah ada yang ditebang oleh pihak DLH, selaku pihak yang berkompeten,” ujar Irfan.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, sedikitnya terdapat empat titik rawan longsor di sepanjang jalur Puncak.

“Ada empat titik rawan longsor di sepanjang ruas itu. Termasuk spot-spot yang pernah longsor sebelumnya, terus kita pantau,” kata Juang.

Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah nyata di bidang lalu lintas dengan membuat konten-konten peringatan dan imbauan, yang disebarluaskan kepada masyarakat, termasuk pengguna jalan.

“Kordinasi dengan BPBD dan Basarnas juga terus, sehingga kalau terjadi apa-apa (bencana) bisa langsung bergerak,” ucapnya.

Selain itu, patroli di tingkat muspika, patroli Sabhara dan lalu lintas juga terus ditingkatkan, termasuk komunikasi dengan sejumlah senkom (sentra komunikasi).

“Intinya, semua aspek kita perhatikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dan ancaman bencana, termasuk di jalur Puncak,” kata Juang.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

Berita Terkait

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah
Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:16 WIB

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:08 WIB

Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB