Jaga Keasrian Lingkungan, Pengantin Baru Diwajibkan Tanam Pohon

Jumat, 25 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Andre/dara.co.id

Foto: Andre/dara.co.id

Puluhan pohon tua dan membahayakan ditebang dan dipangkas. Inventarisir pun dilakukan, terutama pohon-pohon yang berada di pinggir jalan.


DARA | GARUT – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin, mengatakan, melalui bidang pertamanan, pihaknya menginventarisir mana saja pohon yang sudah tua atau mati di sekitar ruas jalan atau ruang terbuka.

“Pohon-pohon tersebut ditebang karena dinilai membahayakan lingkungan,” ujarnya, didampingi Kepala Bidang Pertamanan DLH Kabupaten Garut, Dangsani, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, selama ini DLH yang mengelola pohon-pohon di pinggir jalan atau di ruang terbuka. Pihaknya berkomitmen untuk mempertahankan keasriannya.

Soal penebangan, Uu mengatakan, itu jika ada permintaan mendesak dari masyarakat atau pengguna jalan.

Uu juga mengatakan, sejumlah pohon yang dipangkas dilakukan penggantian dengan menanam bibit 1:20 pohon.

Ada kewajiban menjaga lingkungan supaya udaranya terjaga dan airnya baik, karena menurutnya itu otomatis berhubungan dengan pepohonan.

“Air tidak ada jika tanpa pohon, udara tidak akan bersih jika tidak ada pohon, tanah tidak akan kuat jika tidak ada pohon. Makanya pepohonan ini penting untuk masa depan dalam rangka mempertahankan iklim di tengah suasana global yang memanas, maka Kabupaten harus berperan,” katanya.

Uu menambahkan, pohon di daerah milik jalan bisa menjaga ekosistem, baik ekosistem yang ada di atas maupun di dalam tanah.

Untuk meningkatkan kuantitas pohon, lanjut Uu, pemerintah daerah pun berencana memberlakukan aturan wajib menanam pohon bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pengantin baru.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB