Jabar Pemprov Terbaik Nasional

Jumat, 26 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jwa Barat, Uu Rhizanul Ulum (ke-5 dari kiri). Foto: HUmas Jabar

Wakil Gubernur Jwa Barat, Uu Rhizanul Ulum (ke-5 dari kiri). Foto: HUmas Jabar

DARA | BANYUWANGI – Kemendagri RI Pemprov Jawa Barat menobatkan sebagai Pemerintah Terbaik Nasional. Daerah ini memiliki kinerja paling baik di antara pemerintah provinsi lain.

Berdasarkan penilaian Kemendagri, Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) 2018 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2017, skor Jawa Barat  Jabar paling baik. Selain Pemprov Jawa Barat, ada dua kota Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, dan Kota Cimahi juga menerima penghargaan yang sama.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menerima penghargaan seusai upacara peringatan ke-23 Hari Otonomi Daerah tahun 2019 Tingkat Nasional di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur, Kamis (25/4/19).

Dalam peringatan Hari Otda, Mendagri, Tjahjo Kumolo bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti sekitar 4.000 perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Wakil Gubernur bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih Provinsi Jawa Barat dari waktu ke waktu karena banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. “Saya mengucapkan terimakasih atas kebersamaan, prestasi, dan dedikasi para ASN di Pemprov sehingga hari ini kita mendapatkan penghargaan dari Kemendagri, penghargaan ini juga untuk segenap masyarakat Jawa Barat.”

Uu berharap penghargaan sebagai pemerintah terbaik ini menjadi motivasi bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jabar untuk memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat. Ia memaknai peringatan ke-23 Hari Otonomi Daerah sebagai penguatan dan upaya memaksimalkan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Menurut Mendagri, Tjahjo Kumolo, muara otonomi daerah adalah  kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder lain. Dengan otda, ia berharap setiap daerah dapat meningkatkan daya saing dengan tetap memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan, serta  keanekaragaman potensi daerah.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru