Jabar Kekurangan Alat Swab Test, yang Ada pun tidak Layak

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat dijumapi di Gedung DPRD Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat dijumapi di Gedung DPRD Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Minimnya alat test di Jawa Barat membuat pengetesan secara masal rapid tes dan swab di pesantren belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh.


DARA | BANDUNG – Begitu yang dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar seusai Rapat Paripurna, Selasa (14/7/2020).

“Ya bukan soal rapid test tidak rapid tesnya, barangnya yang kita mau tidak ada. contoh ya harusnya swab jangan rapid test, ya barangnya nggak ada,” kata Emil.

Dengan kekurangan alat test di Jawa Barat, Emil mengatakan pihaknua masih menggunakan peralatan yang ada dan masih tersedia.

“Yang ada yang rapid tes, ya kita manfaat, walaupun tidak ideal ‘kan. Jadi rapid test pesantren juga sama, kita tidak bisa mensubsidi dulu karena belum,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan anggaran untuk pengetesan dari dana Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebanyak 2,6 Triliun yang diberikan dari Pemerintah Pusat.

Dana tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga tipe pengetesan yang dianggarkan sebagai berikut: Tipe 1 sebanyak 50 juta, tipe 2 sebanyak 40 juta, dan tipe 3 sebanyak 25 juta. Emil juga mengungkapkan bahwa akan ada bantuan insentif guru pesantren dan bantuan MCK.

“Nah untuk pengetesan, beli masker di yang 50, 40, 25 ini sedang berproses administrasinya. Dan itu hanya boleh dibelanjakan untuk persiapan pembukaan Pesantren,” jelasnya.

“Jadi dananya ada, totalnya 2,6 triliun. nanti ada klasifikasi sementara dibagi tiga kategori. Jadi uang itu dipakai buat rapid test, beli masker, dan lain-lain,” lanjutnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB