JABAR Jadi Obyek Studi Tiru DPRD Prov Bengkulu Soal Program Kemensos dan Pelayanan Penyandang Disabelitas

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | DPRD Provinsi Jawa Barat menjadi tujuan kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. Kunjungan kerja tersebut terkait studi tiru  penganggaran alokasi dana pada program Kementerian Sosial dan Dinas Sosial (Dinsos) Jabar dan soal sinergi pelayanan penyandang disabilitas. 

Studi tiru tersebut diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Tohidin di ruang Komisi V DPRD Jawa Barat.

“DPRD Provinsi Bengkulu studi tiru ke DPRD Jawa Barat untuk melihat bagaimana penanganan disabilitas di Provinsi Jabar. Tentunya, dengan kunjungan kerja ini kita bisa berbagi informasi, berdiskusi, berbagi pengalaman penanganan disabilitas antara Provinsi Bengkulu dengan Jabar,” jelas Iman Tohidin, Kota Bandung, Kamis (14/3/2024). 

Untuk Jawa Barat lanjut Iman Tohidin, penanganan disabilitas menjadi kewenangan Dinas Sosial Jabar. Dalam pertemuan tadi berdiskusi banyak soal penanganan disabilitas antara DPRD Provinsi Bengkulu dengan Dinsos Jabar. 

Dalam pertemuan juga disinggung soal Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas yang akan segera diganti dengan Perda yang baru, dan Perda tersebut diinisiasi oleh Komisi V DPRD Jawa Barat. 

“Kita memaklumi bahwa Perda yang mengatur disabilitas ini terakhir di tahun 2013, dan sekarang alhamdulilah Komisi V DPRD Jawa Barat sedang menyusun Raperda baru.  Raperda bagaimana aturan ini ini akan memberikan pelayanan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Jabar,” kata dia. 

Disamping itu dibahas juga soal kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi jabar yang mewajibkan perusahaan memperkerjakan sebesar 1% dari penyandang disabilitas, dan kebijakan ini disambut positif oleh DPRD Provinsi Bengkulu. 

Ditempat yang sama Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menjelaskan maksud dan tujuannya melakukan studi tiru ke DPRD Jawa Barat. Pertama ingin mendalami Perda terkait disabilitas. Kedua soal akses publik bagi disabilitas, ketiga terkait alokasi dana pada program Kemensos. 

“Bagaimana stratagei Pemerintah Daerah Provinsi Jabar agar mendapatkan anggaran dari program Kemensos,” tanya Edwar Samsi. *

Humas DPRD Jabar

Berita Terkait

Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Ini Dia Susunan Fraksi fraksi DPRD Jabar 2024-2029
Anggota DPRD Jabar 2024-2029 Dilantik di Gedung Merdeka
DPRD Bahas Jawaban Pj Gubernur Jabar atas Pandangan Fraksi fraksi
Wakil Ketua DPRD Ineu : Jabar Terus Berkembang, Kebijakan Pemerintah Harus Selaras dengan Keinginan Rakyat
Sambut Hari Jadi ke 79 PROV Jabar, Banmus Berharap Mutu Pendidikan Meningkat
Pansus 7 DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Indramayu Konsul Ranperda di Sekretariat DPRD Jabar
HMI Menduga Dana BAZNAS Disalahgunakan, Wakil Komisi V Berkomentar Begini
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:12 WIB

Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya

Sabtu, 7 September 2024 - 19:17 WIB

Ini Dia Susunan Fraksi fraksi DPRD Jabar 2024-2029

Senin, 2 September 2024 - 19:15 WIB

Anggota DPRD Jabar 2024-2029 Dilantik di Gedung Merdeka

Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:35 WIB

DPRD Bahas Jawaban Pj Gubernur Jabar atas Pandangan Fraksi fraksi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:09 WIB

Wakil Ketua DPRD Ineu : Jabar Terus Berkembang, Kebijakan Pemerintah Harus Selaras dengan Keinginan Rakyat

Berita Terbaru