Masing-masing Rp200 M, Pemprov Bantu Kabupaten/Kota di Jabar

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foti: republika.co.id

ILUSTRASI. Foti: republika.co.id

DARA | KUNINGAN – Pemprov Jawa Barat akan memberikan bantuan keuangan Rp200 miliar  ke setiap kabupaten/kota pada 2020. Bantuan ini diberikan berdasarkan pengajuan pemerintah kabupaten/kota.

Dalam Kopdar (Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) Triwulan II 2019 diKabupaten Kuningan, kemarin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan, untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin, butuh anggaran Rp800 triliun. Sedangkan APBD daerah ini sekitar Rp35 triliun.

“Per hari ini kita hanya sanggup di Rp 200-an miliar per daerah. Kalau dirata-rata segituh,” katanya, saat ditemui usai acara.

Karena, lanjut dia, Pemprov Jawa Barat akan berupaya agar pembangunan tidak bergantung hanya kepada APBD. Menurut dia,  ada delapan pintu anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan Jawa Barat.

Selain APBD kabupaten/kota, APBD provinsi, dan APBN, ada lima pintu anggaran lain, yakni dana swasta melalui KPBU (kerja sama pemerintah badan usaha) atau public private partnership (PPP), obligasi daerah, dana perbankan, dana umat, dan dana CSR.

Pihaknya akan melobi kementerian atau Presiden, supaya bisa memprioritaskan Jawa Barat. Karena daerah ini merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Selain itu, ia juga menyatakan, bantuan keuangan yang akan diberikan Pemprov Jawa Barat kepada pemerintah kabupaten/kota tidak sembarangan. Bantuan diberikan berdasarkan kriteria tertentu, seperti jumlah penduduk dan capaian prestasi daerah.

“Termasuk siapa yang berhasil menyukseskan program provinsi lebih aktif tentu akan kita berikan tambahan,” ujarnya.

Melalui Kopdar, pihaknya bisa mengetahui aspirasi kepala daerah se-Jawa Barat. Kepala daerah yang hadir dapat menuturkan persoalannya terkait infrastruktur jalan, transportasi, maupun persampahan.

“Tradisi kopdar ini sangat baik, ini adalah tradisi baru. Makin lama insyaallah akan terjadi minimalisasi dari missed komunikasi yang mungkin kita hadapi,” katanya.***

Editor: Ayi KUsmawan

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Bupati Garut Respon Baik Kunjungan BRAC International Indonesia Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB