Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tempat wisata di Jawa Barat sempat ditutup demi mengurangi laju penyebaran Covid-19. Tapi kini sudah kembali dibuka.
DARA | BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, sekarang sudah membuka parawisata yang bersifat outdoor atau yang bersifat alam. Namun, bioskop dan karaoke belum boleh.
“Kota Bekasi kemarin sudah kami beri arahan, jangan membuka dulu hiburan malam, seperti bioskop, karaoke dan lain-lain. Karena di Korea Selatan, second wave atau gelombang kedua datang dari terbukanya wisata indoor seperti kelab malam,” ujar Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Emil mengaku, pihaknya telah menyampaikan kepada setiap kepala daerah agar mendahulukan pariwisata yang bersifat di luar ruangan, sebab menurutnya, resiko penularannya lebih rendah.
“Pariwisata dahulukan yang outdoor, yang individual dulu sifatnya. Setelah termonitor aman, yang lain dipertimbangkan,” ujar Emil.
Emil menyebut, dalam persiapan AKB ini, setiap sektor akan dievaluasi bertahap setiap tujuh hari sekali. Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah daerah tak tergesa-gesa dalam membuka tempat wisata.
“Urutannya sama, rumah ibadah dibuka di zona biru dan hijau, baru kemudian minggu ini tempat kegiatan ekonomi dan risiko penularan rendah industri dan perkantoran dibuka. Minggu depannya perdagangan, seperti kafe, restoran, dan lain sebagainya. Baru minggu berikutnya pariwisata, pariwisata outdoor relatif lebih aman, yang indoor jangan dulu,” tandasnya.***
Editor: denkur