Jabar Berangkatkan Perwakilan 5 Koperasi Ponpes ke Istanbul

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat memberangkatkan perwakilan lima koperasi pondok pesantren (ponpes) yang tergabung dalam program One Pesantren One Product (OPOP) ke Istanbul, Turki, Selasa (26/11/19).

Lima koperasi pesantren tersebut, yakni Darut Tauhid Kota Bandung, Al-Ittifaq Kabupaten Bandung, Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor, Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, dan Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan, ynag sudah memiliki produk unggulan yang mampu bersaing di pasaran. Kelima ponpes itu juga menjadi contoh 1.074 ponpes yang ikut dalam OPOP.

Di Turki, kelima ponpes tersebut akan mengikuti 7th OIC Halal Expo dan 5th World Halal Summit 2019. Dalam dua event itu, mereka bakal memamerkan produk unggulan, memperluas pasar, diskusi, dan bertukar ide terkait kemandirian ekonomi ponpes maupun sertifikasi halal.

Menurut Kepala UPTD P3W Dinas KUK Jawa Barat, Deni Handoyo, penetapan lima ponpes tersebut melalui sejumlah pertimbangan, khususnya produk yang dihasilkan. Dia juga mengatakan, jejaring bisnis dan ilmu yang mereka dapatkan akan disebar ke semua ponpes di dearah ini.

“Target kita, salah satunya, gimana koperasi pesantren yang mempunyai keunggulan memamerkan produknya di event internasional,” ujar Deni di kantor UPTD P3W, Kota Bandung, Selasa (26/11/19), seraya berharap, pada pameran nanti, produk-produk unggulan ponpes Jawa Barat dikenal di dunia internasional, khususnya Eropa.

“Dan mereka harus berbagi pengalaman dan jejaring bisnis yang mereka dapat di sana,” katanya.

Pengamat kewirausahaan, Dr. Wawan Dhewanto, menyambut baik program OPOP sebagai program yang diharapkan mampu memberdayakan ekonomi pesantren melalui peningkatan usaha pesantren dan koperasi pesantren. Menurut dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB ini, program itu diharapkan membantu koperasi pesantren untuk memperluas akses pasar.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:15 WIB

PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos

Senin, 16 Juni 2025 - 12:55 WIB

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Berita Terbaru