Integrasi e-Penyiaran Diharapkan Tingkatkan Iklim Investasi

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika memperbarui layanan perizinan penyiaran.

DARA | Aplikasi e-Penyiaran diperbarui sesuai Standar ISO Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO Manajemen Mutu Layanan Penyiaran Radio dan Televisi.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan dengan pembaruan aplikasi akan dapat meningkatkan kualitas layanan perizinan dan iklim investasi.

“Melalui pemenuhan kedua standarisasi internasional tersebut , saya berharap kualitas pelayanan publik dalam perizinan penyiaran dapat terus meningkat, terutama dari segi keamanan data maupun manajemen mutu,” tuturnya dalam Peluncuran Rebranding Aplikasi e-Penyiaran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Menurut Menkominfo, Rebranding e-Penyiaran merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3). Bahkan, berbagai inovasi pelayanan publik turut dihadirkan dalam aplikasi ini.

“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital , kita terus berinovasi dan menciptakan lompatan besar yang mampu meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.

Aplikasi e-Penyiaran dikembangkan agar dapat memberikan pelayanan perizinan cepat dan transparan. Selain itu ada fitur pelacakan secara langsung karena telah terintegrasi pelaporan.kominfo.go.id , modul piutang SAKTI Kementerian Keuangan , dan BRIVA.

Demikian pula, aplikasi memungkinkan pembayaran melalui host to host dengan virtual account yang praktis dan terdokumentasi otomatis secara real-time. Aplikasi baru juga memungkinkan pengawasan serta pelaporan dan evaluasi tersedia secara real-time.

Menteri Budi Arie menambahkan integrasi e-penyiaran dengan One Single Submission (OSS) memangkas banyak mata rantai birokrasi dan menjadikan seluruh perizinan dari pusat hingga ke daerah menjadi sebuah kesatuan yang lebih terintegrasi.

“Dengan terintegrasinya aplikasi e-Penyiaran dan OSS diharapkan akan meningkatkan iklim investasi di Indonesia,” katanya, dikutip dari Infopublik, Rabu (13/9/2023).

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Sampoerna University & Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB