Inilah pidato pertama Wali Kota Sukabumi yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto.
DARA | DPRD Kota Sukabumi gelar paripurna dengan agenda pidato Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki yang kemarin dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Pidato pertama itu disampaikan Ayep dan rapat Paripurna yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi, Kamis (20/2/2025).
Ayep dalam pidatonanya menekankan konsep persatuan dan kesatuan dalam membangun Sukabumi Baru.
Berikut program prioritas Ayep:
1.Persatuan
Dipaparkan Ayep, pembangunan suatu daerah tidak bisa dilakukan sendirian, diperlukan kerjasama dan sinergi semua elemen masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya.
Persatuan jadi kunci mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan persatuan dan kesatuan menggalang kekuatan dan potensi yang ada di masyarakat.
”Ketika semua elemen masyarakat bekerjasama dan memiliki tujuan yang sama maka kepuasan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
2.Kekuatan finansial.
Kata Ayep, pembangunan daerah berkelanjutan dan berkesinambungan memerlukan kekuatan yang sangat kuat karena finansial fondasi penting untuk mendukung visi dan misi, program unggulan dan proyek strategis daerah lainnya.
” Dengan finansial kuat, pemda dapat melaksanakan program dan proyek pembangunan lebih besar dan berdampak positif,” kata Ayep Zaki.
3.Pemerintah efektif dan efisein.
Salah satu kunci dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan, program dan kegiatan diimplementasikan dapat mencapai hasil diiginkan.
Pemerintah efisein memastikan sumber daya yang tersedia digunakan secara optimal.
4.Peningkatkan kesejahteraan.
Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteran karena pondasi kuat dalam mencapai tujuan pembangunan keberlanjutan.
Peningkatan kesejahteraan kualitas hidup masyarakat terutama bagi yang paling rentan dan fokus penting menangani pengangguran dan angka kemiskinan.
”Kemiskinan di angka 7,2 persen dapat menyebabkan masyarakat kekurangan ke akses pendidikan, kesehatan dan infrastruktur memadai,” kata Ayep Zaki.
“Pengangguran 8,34 prsen menyebabkan kehilangan pendapatan dan kesulitan meningkatkan kualitas hidup,” imbuhnya.
5.Lawan korupsi.
Korupsi adalah musuh bersama yang sangat berbahaya bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat merusak sistem pemerintahan.***
Editor: denkur