Ada dua alasan kenapa Bupati Cirebon Imron lakukan peninjauan terhadap sejumlah pembangunan infrastruktur. Begini penjelesannya.
DARA | Sejumlah titik pembangunan infrastruktur yang ditinjau bupati itu yakni perbaikan jalan Jatiseeng Pabuaran, normalisasi sungai Ciberes Kecamatan Waled.
Juga pembangunan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) dan jembatan serta jalan menuju TPAS Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng serta pembangunan jembatan desa Jatipancur Kecamatan Greged.
Bahkan, Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag juga meninjau langsung tempat pembangunan infrastruktur di beberapa titik di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya di wilayah Cirebon timur.
Bupati menuturkan kegiatan monitoring pembangunan ini berdasarkan masukan dari masyarakat Kabupaten Cirebon. Umpamanya soal ruas jalan Pabuaran Jatiseeng yang seringkali dikeluhkan warga dengan istilah “1000 lubang.” Jalur tersebut seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama pengendara roda dua.
“Sekarang kita tinjau langsung dan alhamdulillah sudah diperbaiki, baik jalan di Jatiseeng Pabuaran, pembuangan sampah, maupun yang di Jatipancur Kecamatan Greged. Sudah dicor, tinggal menunggu kering, baru kemudian bisa dipakai,” kata bupati, Selasa (27/9/2022).
Begitu juga dengan progress pembangunan jalan di Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng, kata bupati, masih dalam tahap perbaikan dan pengecoran, diharapkan bisa selesai di bulan Desember 2022.
Ada dua alasan bupati turun langsung lakukan sidak terhadap pembangunan infrasttuktur.
“Saya turun langsung dalam rangka yang pertama, untuk melihat dan memantau sendiri pembangunan yang sedang dikerjakan oleh dinas.Kedua, untuk melihat kekurangan-kekurangan lainnya menurut berbagai masukan dari masyarakat mengenai apa saja yang masih harus diperbaiki,” ujar bupati.
Bupati juga menanggapi masalah pembangunan dalam keterbatasan anggaran yang ada. “Pembangunan harus terus menerus dilakukan setiap tahunnya, walaupun dalam keterbatasan anggaran. Nanti kami minta agar dinas berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat/Provinsi,” tuturnya.
“Kami meminta kepada masyarakat agar pembangunan yang telah Pemerintah Daerah lakukan, dicek kembali apakah sudah sesuai spek atau aturan. Agar masyarakat terus memberikan masukan dan memantau bersama-sama,” imbuhnya.
Editor: denkur