Ini Sikap Bupati Bandung Saat Berlakukan PPKM Darurat

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna

Bupati Bandung Dadang Supriatna

“Sedangkan untuk desa yang masuk kategori zona merah, lokusnya lebih ketat lagi hingga ke tingkat RT dan harus ada lockdown total,” tandas Bupati Bandung.


DARA – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan pihaknya siap mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk melaksanakan lockdown Jawa-Bali mulai 3 Juli mendatang.

Hal itu diutarakannya menyusul pemerintah pusat secara resmi memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai Sabtu 3 Juli 2021, guna memutus penularan Covid-19.

“Kami siap mematuhi keputusan pemerintah pusat untuk melakukan lockdown mulai tanggal 3 Juli. Kalau memang lockdown merupakan keputusan yang terbaik, secara serempak se-Indonesia kita lakukan lockdown,” tandas Bupati Bandung

Menurut bupati, dari hasil asesment pemerintah pusat, Kabupaten Bandung masuk ke level tiga dan Kota Bandung keempat dalam level kewaspadaan Covid-19.

“Kalau pemerintah pusat sudah memutuskan 3 Juli harus lockdown, saya siap menerima untuk melaksanakan tugas dari pusat. Tetapi kita juga harus siap dengan konsekuensi diterapkannya lockdown,” tukas bupati.

Sebenarnya Pemkab Bandung sendiri sudah menerapkan status lockdown dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, menyusul Kabupaten Bandung masuk ke zona merah. Pemetaan pun penting agar langkah PPKM terukur bisa dilakukan dan hasilnya pun maksimal.

Untuk desa dengan status zona hijau, sebut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, aktivitas warga normal seperti biasa, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk zona kuning, kegiatan warga dibatasi 50 persen.

“Sedangkan untuk desa yang masuk kategori zona merah, lokusnya lebih ketat lagi hingga ke tingkat RT dan harus ada lockdown total,” tandas Bupati Bandung.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Berita Terbaru


Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri Kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pancawaluya Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Tema Menjadi Generasi Panca Waluya Unggul dalam Karakter, Tangguh dalam Kompetensi di SMK LPPM - RI Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).(Foto: diskominfo)

BANDUNG UPDATE

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:29 WIB