Ini Respon Kota Bandung Soal Instruksi Mendagri

Jumat, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: bandungkita)

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: bandungkita)

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, sedang menyiapkan surat edaran sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, terkait protokol kesehatan Covid-19.


DARA | BANDUNG – Ema enggan berkomentar lebih banyak soal sanksi pemberhentian kepala daerah jika gagal dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Ema menekankan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kota Bandung harus menjadi teladan penerapan protokol kesehatan.

“Saya tidak ingin berkomentar jauh soal itu. Soal instruksi kita akan patuhi, siapapun juga, bukan hanya kepala daerah. Namanya ASN harus menjadi orang teladan dalam hal apapun, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan,” tegas Ema, di Balai Kota Bandung, Kamis kemarin (19/11/2020).

Ema mengatakan telah menemui Wali Kota Bandung, Oded M Danial sekaligus memberikan arahan agar seluruh aparatur negara menjadi teladan masyarakat, termasuk mengingatkan dan menghindari kerumunan. Pemerintah Kota Bandung, diutarakan dia, tengah menyiapkan soal surat edaran.

“Kembali saya tekankan bahwa seluruh aparat, khususnya di kewilayahan, dan dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus menjadi teladan. Kalau saya mari menjadi masyarakat yang teladan bagi siapapun. Saat ini kasus positif aktif Covid-19 terus mengalami kenaikan setiap hari, karena itu masyarakat harus tetap waspada,” ujarnya.

Ema mengklaim, Pemkot Bandung telah menjalankan secara proporsional penerapan sanksi protokol kesehatan, seperti hukuman sosial, denda, dan teguran. Dia pun meminta pelaku usaha taat aturan dengan menutup operasional mereka tepat waktu.

“Saya pun terus mengingatkan kepada mereka pelaku usaha agar disiplin protokol kesehatan. Aparat kewilayahan saya minta jangan ragu, dan masyarakat bisa menjadi informan. Saya berharap mereka lebih baik tutup sendiri, jangan sampai ditutup oleh kita. Di sini perlu kesadaran semua pihak,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB