Tujuh panelis dihadirkan pada acara Workshop Internal Uji Kompetensi Visi dan Misi Balon Bupati/Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, yang dilaksanakan di Grand Sunshine Sahid Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020).
DARA | BANDUNG – Mereka adalah akademisi dari berbagai disiplin ilmu di sejumlah Universitas di Jawa Barat. Masing-masing yakni Dewi Kurniasih, Mahi M. Hikmat, Asep Sumaryana, Djamu Kertabudi, Suryana, Suhirman, dan Indra Perwira. Acara dipandu oleh moderator Tresia Wulandari.
Pada acara tersebut ada empat sesi pelaksanaan. Sesi pertama penyampaian visi-misi setiap balon dengan waktu masing-masing 5 menit. Sesi kedua panelis memberikan pertanyaan dan dijawan para balon dengan waktu 2 menit.
Sesi ketiga panelis memberikan pertanyaan dan para balon diberikan waktu 3 menit untuk menjawab, serta sesi keempat para balon menjawab pertanyaan dari seorang anggota DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung dengan waktu 1 menit.
Acara diakhiri dengan penandatangann fakta integritas oleh delapan balon yang hadir dipimpin oleh Ketua Tim Penjaringan Calon dari Partai Golkar, Cecep Suhendar.
Konsep tanya jawab bersama panelis dilakukan sesuai urutan balon yang dimulai dari Agung Yansusan, Dadang Supriatna, Deden Rukman Rumaji, Deding Ishak, Kurnia Agustina Naser, Sugianto, Uben Yunara dan Yoga Santosa. Sedangkan dua balon lainnya, Anang Susanto dan Wendi Irawan berhalangan hadir.
Masing-masing dari mereka maju ke depan dan mengambil nomor, yang mana nomor tersebut menentukan siapa panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada setiap balon.
Berdasarkan pantauan dara.co.id, acara tersebut berlangsung meriah karena dihadiri oleh ratusan kader Partai Golkar Kabupaten Bandung. Bahkan, setiap balon membawa pendukung masing-masing.
Teriakan dan yel-yel dari para pendukung balon membuat suasana di dalam gedung meriah. Bahkan seperti laiknya acara depat publik Kepala Daerah. Tak heran, karena konsep yang digunakan tidak berbeda jau dengan debat publik calon Kepla Daerah atau saat Pilpres.***
Editor: denkur
