Ini Empat Sektor Yang Paling Tertekan Akibat Covid-19, Apa Saja Ya?

Senin, 30 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala Bidang IKP Diskominfo Garut, Yeni Yunita, hadir sebagai narasumber pada acara Webinar KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Pentingnya Protokol Kesehatan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, di Garut Command Center, Senin (30/11/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Kepala Bidang IKP Diskominfo Garut, Yeni Yunita, hadir sebagai narasumber pada acara Webinar KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Pentingnya Protokol Kesehatan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, di Garut Command Center, Senin (30/11/2020). (Foto : andre/dara.co.id)

Menurut Yeni, Kabupaten Garut sudah sangat bersungguh-sungguh dalam upaya penanganan Covid-19. Beberapa di antaranya dengan memberbaiki fasilitas rumah sakit dan rusunawa sebagai tempat baru isolasi Covid-19.


DARA| GARUT- Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Yeni Yunita, mengatakan, mengutip ucapan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, ada 4 sektor yang paling tertekan akibat pandemi Covid-19.

“Yakni sektor rumah tangga, sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), sektor korporasi dan sektor keuangan,” ujar Yeni dalam acara yang digelar Kementerian Kominfo RI melalui Program Webinar KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Pentingnya Protokol Kesehatan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, di Garut Command Center, Senin, (30/11/2020).

Menurut Yeni, Kabupaten Garut sudah sangat bersungguh-sungguh dalam upaya penanganan Covid-19. Beberapa di antaranya dengan memberbaiki fasilitas rumah sakit dan rusunawa sebagai tempat baru isolasi Covid-19.

“Ada solusi dalam penanganan Covid-19 ini, dengan kampanye nasional melalui 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menegaskan, sebenarnya garda terdepan penanganan Covid-19 itu masyarakat itu sendiri.

“Garda terdepan penanganan Covid-19 sebenarnya adalah masyarakat itu sendiri. Boleh beraktivitas tidak berarti bebas, tetap patuhi protokol kesehatan,” katanya.

Kegiatan webinar KPCPEN tersebut dihadiri kurang lebih 50 peserta, terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan di Kabupaten Garut.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB