Ini Data Jumlah Kecelakaan yang Terjadi di Jalur Mudik Jabar Selatan

Senin, 2 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: dok/dara.co.id)

Ilustrasi (Foto: dok/dara.co.id)

Dari 224 kejadian kecelakaan itu, pemudik mengalami luka ringan sebanyak 292 orang, luka berat 41 orang, dan 3 orang meninggal dunia.


DARA – Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat telah terjadi 224 kecelakaan di jalur mudik kurun waktu Kamis-Sabtu (28-30/4/2022).

Berdasarkan laporan dari seluruh posko kesehatan di 27 kabupaten dan kota, sebanyak 148 kecelakaan terjadi pada Sabtu kemarin.

Lokasi kecelakaan bergeser. Pada awal arus mudik atau 28 April, kecelakaan banyak terjadi di wilayah selatan, yakni Pangandaran (6 kejadian), Garut (4), dan Sukabumi (5).

Memasuki hari Jumat dan Sabtu, catatan kejadian kecelakaan lalu lintas bergeser ke utara, khususnya wilayah Pantura. Seperti Indramayu, Subang, dan Cirebon. Menunjukkan arus mudik sudah mulai memadati Pantura mulai Jumat dan Sabtu.

Dari 224 kejadian kecelakaan itu, pemudik mengalami luka ringan sebanyak 292 orang, luka berat 41 orang, dan 3 orang meninggal dunia

Selain menangani pemudik yang mengalami kecelakaan, Dinkes Jabar juga melakukan pemantauan pemudik terkait kondisi kesehatan, khususnya pemeriksaan Covid-19. Selama tiga hari dilakukan pemeriksaan acak kepada 72 orang, yang hasilnya negatif.

Dinkes Jabar juga memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada para pemudik. Seperti pemberian vaksin dosis pertama kepada 319 orang, dosis kedua sebanyak 282 orang, dan vaksin booster atau dosis ketiga sebanyak 1.774 orang.

Sabtu juga menjadi waktu pemberian vaksin booster terbanyak, yakni mencapai 1.089 dosis, dengan lokasi terbanyak diberikan di wilayah Kabupaten Bekasi (661 dosis).

Posko mudik juga melayani pemeriksaan kesehatan dasar kepada sebanyak 1.415 orang. Seperti pemberian obat ringan dan menyediakan lokasi istirahat yang nyaman.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Berita Terbaru