Home / Ads

Ini Catatan DPRD terkait PPDB Kota Bandung 2020

Rabu, 8 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PPDB (Foto: Pikiran Rakyat)

Ilustrasi PPDB (Foto: Pikiran Rakyat)

“Namun dengan kesiapan yang ada, jalannya PPDB relatif lebih baik dibanding sebelumnya,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna.


DARA | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru 2020 di Kota Bandung berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Terlebih, PPDB sekarang diadakan ditengah kondisi yang ekstrim, yakni pandemi Covid-19.

“Namun dengan kesiapan yang ada, jalannya PPDB relatif lebih baik dibanding sebelumnya,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (8/7/2020).

Aries tak menyangkal, pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat terkait penyelenggaraan PPDB tahun ini, namun hal tersebut tak lepas dari kurangnya sosialisasi atau adanya misinformasi.

Dirinya mencontohkan, ada calon peserta didik yang masuk jalur afirmasi, tapi karena kurangnya informasi yang diterima, yang bersangkutan malah didaftarkan melalui jalur zonasi.

“Karena masuk zonasi, berisiko tidak terakomodir, sehingga yang bersangkutan menjadi kesulitan dan harus memilih sekolah swasta. Sementara, yang bersangkutan ini merupakan masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.

Meski begitu, Aries menekankan, dewan tetap mendorong Dinas Pendidikan untuk menuntaskan persoalan yang terjadi di lapangan tersebut. Dirinya meyakini, bila lembaga pemerintah itu memiliki solusi guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama PPDB.

“Tidak ada sistem yang sempurna, apalagi ini dilakukan dalam kondisi yang ekstrim. Hanya saja, kedepannya masih ada hal yang harus disempurnakan,” ucapnya.

Aries menekankan, ketersediaan infrastruktur pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bandung, lantaran dari catatan pihaknya masih ada ‘blank spot’ atau yang rumahnya tidak masuk dalam zonasi PPDB, terutama sekolah menengah pertama (SMP). Dia menilai, sistem seperti apapun harus tetap didukung dengan infrastruktur yang mumpuni.

“Sebetulnya yang paling mendasar adalah ketersediaan infrastruktur. Jadi kalau infrastruktur di Kota Bandung memadai, persoalan yang kerap ada di PPDB bisa berkurang atau malah tidak ada sama sekali. Maka itu, Pemkot Bandung harus meningkatkan infrastruktur pendidikan, terutama SD dan SMP,” pungkas Aries.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB