Pemkab Bandung Barat berkeinginan pada tahun ini bisa kembali meraih wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran (TA) 2022.
DARA | Sebelumnya, pada tahun 2022 Pemkab Bandung Barat berhasil meraih WTP dari BPK RI atas LKPD tahun 2021.
Untuk mewujudkan bertahan di WTP, Pemkab Bandung Barat terus berupaya memperbaiki pengelolaan keuangan dengan menyajikan LKPD, yang berkualitas.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan, menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Bandung Barat untuk meraih WTP tersebut.
Namun pihaknya akan bekerja keras menggenjot perangkat daerah, agar bisa menyajikan pelaporan pengelolaan keuangan yang akuntabel.
“Dibutuhkan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah agar kami dapat kembali meraih opini WTP dari BPK RI atas LKPD TA 2022,” kata Hengky pada acara Penyerahan LKPD TA 2022 di Kantor Perwakilan BPK RI Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).
Hengky mengatakan, opini yang diberikan oleh BPK RI terhadap LKPD tersebut merupakan cerminan penilaian akuntabilitas Pemerintah Daerah. Menurutnya, hal ini berdampak langsung terhadap reputasi serta kepercayaan para pemangku kepentingan.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan akuntable, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus berupaya memperbaiki pengelolaan keuangan setiap tahunnya dengan menyajikan LKPD yang berkualitas.
“Semoga saja, upaya yang kita lakukan ini bisa membuahkan hasil. Kembali kita dapat WTP, ” harapnya.
Ia juga mengungkapkan, Pemkab Bandung Barat, saat ini pihaknya siap menerima kehadiran Tim BPK RI untuk melakukan pemeriksaan terinci. “Semoga BPK RI dapat memberikan opini terbaik atas laporan yang kami sajikan,” ucapnya lagi.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Hengky Kurniawan bersama BPK Perwakilan Jabar (foto: istimewa)