Info Inacraft 2024 : UMKM Binaan Pertamina Incar Omzet Rp3 M

Kamis, 29 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Produk UMKM binaan Pertamina pada hari pembukaan pameran Inacraft 2024 ramai dikunjungi pengunjung. Tak hanya konsumen dalam negeri, wisatawan mancanegara juga ramai memilih produk binaan mitra Pertamina.(Foto: humas pertamina)

Produk UMKM binaan Pertamina pada hari pembukaan pameran Inacraft 2024 ramai dikunjungi pengunjung. Tak hanya konsumen dalam negeri, wisatawan mancanegara juga ramai memilih produk binaan mitra Pertamina.(Foto: humas pertamina)

Kerajinan Indonesia juga diproyeksikan akan tumbuh dan meningkat seiring dengan kekayaan sumber daya alam dan kreatifitas perajinnya.


DARA| Pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 resmi dibuka hari ini, Rabu (28/2/2024). Memboyong 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Pertamina (Persero) menargetkan omzet mitra binaan tersebut dapat mencapai Rp 3 miliar dari Inacraft 2024 selama 28 Februari – 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Peresmian Inacraft 2024 dilakukan Presiden RI Joko Widodo beserta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, yang meninjau langsung beberapa booth UMKM peserta Inacraft.

Pada pembukaannya, Teten mengapresiasi partisipasi para pelaku UMKM pada pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini.

Menurutnya, produk Indonesia memiliki 1,25% pangsa pasar di industri kerajinan di dunia. Kerajinan Indonesia juga diproyeksikan akan tumbuh dan meningkat seiring dengan kekayaan sumber daya alam dan kreatifitas perajinnya.

“Ini peluang bagi perajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri. Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat atas pelaksanaan Inacraft 2024 yang telah beradaptasi dengan era digital melalui konsep ‘Smart, Simple, Mobile, Accessible, Realtime dan Trustworthy’ melalui cashless payment, social media oriented dan digital insight program. Saya berharap dengan branding Inacraft yang kuat di kawasan Asean pada 2024, Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handycraft terbesar di dunia,” ujarnya, dalam rilisnya yang diterima dara.co.id.

Produk UMKM binaan Pertamina pada hari pembukaan pameran Inacraft 2024 ramai dikunjungi pengunjung. Tak hanya konsumen dalam negeri, wisatawan mancanegara juga ramai memilih produk binaan mitra Pertamina.(Foto: humas pertamina)

Mendukung program Pemerintah, sekaligus sebagai motivasi bagi UMKM untuk naik kelas, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan Pertamina konsisten hadir pada pameran Inacraft dari tahun ke tahun. Pada Inacraft periode ini, Pertamina menghadirkan 29 mitra binaan terbaik untuk memperluas pasarnya dan menargetkan omzet penjualannya mencapai Rp 3 miliar, atau naik 25% dari omzet UMKM Pertamina pada Inacraft bulan Maret 2023.

“Kami berharap produk UMKM binaan Pertamina diminati oleh pengunjung. Untuk meningkatkan omzet ini, Pertamina juga akan memfasilitasi beberapa kegiatan seperti temu bisnis yang mempertemukan UMKM dengan pembeli asing potensial, sehingga dapat membuka pasar ekspor,” jelas Fadjar.

Salah satu mitra binaan unggulan pada Inacraft yakni Merajut Asa Kita, yang produknya berasal dari perajin disabilitas. Ketua Merajut Asa Kita Elis Juarsih mengungkap rasa senangnya dapat bergabung di pameran Inacraft 2024. Berbagai produk yang ia tampilkan saat ini diantaranya baju luaran (outer), baju hangat, celana kulot, topi kupluk, syal, tas selempang, tas laptop hingga tas kekinian.

“Saya sudah 2 tahun bersama Pertamina. Kebetulan perajin produk produk Merajut Asa ada 10 orang disabilitas. Program pemberdayaan disabilitas ini membantu menambah perekonomian mereka, karena disabilitas memiliki hambatan dengan mobilitasnya sehingga mereka membuat produk di rumah, setelah jadi kita bawa dan kita pasarkan seperti ini. Ngajarin perajin yang disabilitas sih gak susah, hanya butuh ketelitian dan fokus. Pertamina sudah banyak ajak kita ke pameran,” ujarnya.

Elis berharap, pameran Inacraft yang berlangsung selama lima hari ini bukan hanya menambah omzet, namun untuk mengenalkan produknya hingga ke konsumen internasional. “Produk kami sudah dipasarkan hingga ke Malaysia. Setelah ini kami ingin go internasional dan lebih banyak dikenal, bukan hanya di Indonesia tapi konsumen dunia juga harus tahu produk kita. Kita harus bangga dengan produk kita sendiri,” tutupnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Maji

Berita Terkait

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB