Indeks Dolar Jatuh ke Level 2,2 Persen, Terburuk dalam Enam Tahun Terakhir

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : marketbisnin)

Ilustrasi (Foto : marketbisnin)

Untuk minggu ini, indeks dolar jatuh 2,2 persen, penurunan mingguan terbesar sejak awal Mei 2016.


DARA| JAKARTA- Dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu 7/3/2020) pagi WIB, membukukan kerugian mingguan terbesar dalam empat tahun, karena penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS merusak daya tarik greenback.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melemah 0,7 persen menjadi 95,995, setelah tergelincir ke level terendah 13-bulan di 95,701.

Untuk minggu ini, indeks dolar jatuh 2,2 persen, penurunan mingguan terbesar sejak awal Mei 2016.

“Kemerosotan bersejarah dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS membantu merusak dolar yang telah mencapai tingkat tertinggi tiga tahun beberapa minggu lalu,” kata Analis Senior Pasar Western Union Business Solutions, Joe Manimbo, di Washington.

“Ketidakpastian ekonomi menyebar secepat Virus Corona yang menumpuk tekanan pada Federal Reserve untuk menindaklanjuti pemotongan suku bunga besar minggu ini dengan yang lain ketika bertemu akhir bulan ini,” katanya.

Investor telah memangkas ekspektasi untuk suku bunga AS setelah penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) darurat 50 basis poin awal pekan ini untuk melawan dampak ekonomi dari penyebaran Virus Corona.
Kekhawatiran tentang wabah telah meninggalkan fundamental pasar jauh di belakang, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun merosot ke rekor terendah.

Itu memusnahkan keuntungan imbal hasil yang telah memicu carry trade global – meminjam dengan suku bunga negatif di euro dan yen untuk membeli aset AS.

Pasar sekarang bertaruh bahwa Fed akan kembali memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin bulan ini. Euro menguat sekitar 0,7 persen pada level tertinggi delapan bulan di 1,1311.

Terhadap yen Jepang, dolar turun 0,6 persen pada 105,49 yen, level terendah lebih dari enam bulan. Dolar menemukan sedikit dukungan dari data yang menunjukkan pengusaha AS mempertahankan laju perekrutan yang kuat di Februari, memberikan ekonomi dorongan kuat ketika menghadapi wabah yang memicu kekhawatiran resesi.

“Pencetakannya sangat mengesankan,” kata Wakil Presiden untuk  Transaksi dan Perdagangan Tempus Inc, John Doyle, di Washington.  “Tapi saya pikir kepositifan angka-angka itu akan tenggelam oleh lingkungan risk-off yang memayungi hari ini.”

Sterling memperpanjang kenaikan terhadap dolar yang secara luas lebih lemah, dan didorong oleh komentar dari kepala negosiator Brexit Uni Eropa bahwa kesepakatan perdagangan antara Inggris dan blok itu masih mungkin tahun ini. Mata uang Inggris menguat 0,5 persen pada 1,3021 dolar.

Editor : Maji

Berita Terkait

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Berita Terbaru


Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban hilang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025).(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Minggu, 20 Jul 2025 - 21:34 WIB