Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Cabai dan Bawang Merah Meroket

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dian/dara.co.id

Foto: dian/dara.co.id

Paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga bahan pangan dan pokok seperti cabai keriting dan bawang merah meroket.


DARA – Kenaikan harga cabai dan bawang merah salah satunya terjadi di pasar tradisional yakni Pasar Cibadak.

Menurut seorang pedagang sembako dan sayuran, Heri, kenaikan harga cabai keriting dan bawang merah terjadi hari ini.

“Cabai merah keriting hari ini tembus di harga Rp80 ribu yang semula hanya Rp70 ribu per kg. Bawang merah per kg Rp36 ribu yang semula hanya Rp28 ribu,” tutur Heri di Pasar Cibadak saat ditemui dara.co.id, Selasa (6/9/2022).

Kenaikan tersebut lanjut Heri disebabkan karena harga transportasi barang menjadi mahal paska kenaikan harga BBM.

Tak hanya itu, kenaikan harga BBM juga mempengaruhi kepada pembeli. Setelah setahun lalu Covid-19 pembeli berkurang, sekarang makin sepi pembeli dengan adanya kenaikan harga BBM.

“Setahun lalu kita dihadapkan pandemi Covid-19 dengan pembeli yang berkurang. Sekarang dengan adanya kenaikan BBM makin berkurang juga pembeli,” kata Heri, mengerutkan dahi.

Heri berharap, pemerintah segera membantu pedagang dengan cara menstabilkan harga.

“Tolong kepada pemerintah segera mungkin bisa menstabilkan harga,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi, Yat Hidayat mengatakan, untuk harga sejumlah bahan pokok penting (Bakpoting) masih stabil.

Kenaikan harga di pasar Cibadak sifatnya kasuistik.

“Untuk harga bakpoting di Program SP2KP (Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok) Kabupaten Sukabumi masih stabil. Terkait adanya kenaikan bahan pokok seperti cabai keriting dan bawang di pasar Cibadak sifatnya Kasuistik, jadi hanya pasar-pasar tertentu saja yg mengalami kenaikan imbas dari kenaikan BBM,” ujar Yat Hidayat ketika dihubungi via Wahtasapp.

Editor: denkur

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Bupati Garut Respon Baik Kunjungan BRAC International Indonesia Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:02 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB