Idulfitri Saat Covid-19, Omzet Wajit Cililin pun Tak Semanis Wajitnya

Senin, 25 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang Wajit Cililin Sepi. Pendapatan Anjlok Hingga 80 Persen. (Foto : Heni Suhaeni/dara.co.id)

Pedagang Wajit Cililin Sepi. Pendapatan Anjlok Hingga 80 Persen. (Foto : Heni Suhaeni/dara.co.id)

Bagi para pedagang, momen lebaran yang paling dinanti-nantikan. Mereka bisa meraup keuntungan, karena “marema” tokonya diserbu pengunjung. Sayangnya, tahun ini disaat Virus Covid-19 menyerang, penjualannya anjlok.


DARA| BANDUNG- Siapa yang tidak kenal dengan Wajit Cililin? Rasanya super legit, cemilan yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut dan gula aren ini cocok dimakan dengan sajian teh tawar hangat.

Makanan khas Cililin ini sering diburu pendatang, terutama orang luar kota. Pada saat lebaran, Wajit Cililin bisa dijadikan oleh-oleh yang cukup mengesankan.

Bagi para pedagang, lebaran merupakan momen yang paling dinanti-nantikan. Mereka bisa meraup keuntungan, karena “marema” tokonya diserbu pengunjung.

Sayangnya, tahun ini disaat Virus Covid-19 menyerang, penjualannya anjlok. “Biasanya, beberapa hari sebelum lebaran sudah “marema”. Tapi tahun ini, mulai ada pembeli H-1. Itupun tidak sebanyak tahun-tahun lalu,” ungkap Siti Mairatul Hazah (25), salah seorang pedagang Wajit Cililin, di Jalan Sasakbubur Kecamatan Cihampelas, KBB, Senin (25’5/2020).

Siti mengaku pada hari-hari biasa saja, hasil penjualannya minimal Rp1 juta/ hari. Namun tahun ini H+2 lebaran, untuk mendapat Rp1 juta saja sulitnya minta ampun.

Pedagang Wajit Cililin Sepi. Pendapatan Anjlok Hingga 80 Persen. (Foto : Heni Suhaeni/dara.co.id)Padahal lebaran-lebaran sebelumnya, disaat “marema”, ia bisa mengantongi Rp3-Rp4 juta/ hari. “Kalau dihitung-hitung, yah penjualannya hanya 20 persen atau hanya 80 persen penurunannya dibanding tahun lalu,”ungkap Siti.

Hasil pantauan dara.co.id, anjoknya pembeli oleh-oleh khas Cililin ini bisa terlihat dari jumlah pengunjung. Jika sebelumnya, warga setempat sibuk ikut merapikan parkir pengunjung, kini justru depan toko yang berjejer di sekitar itu sepi.

Hanya satu dua mobil yang terparkir di pinggir jalan tersebut. “Wah sepi banget, mungkin karena dilarang pemerintah mudik dan lockdown jadi jarang pembelinya. Tapi kalau jalan sih tetap ramai juga ya,” ujar Asep (32), warga sekitar yang biasanya jadi tukang parkir dadakan.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB