DARA | Salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil adalah sakit pinggang dan pegal-pegal. Tidak heran, koyo kerap digunakan untuk meredakan keluhan itu. Namun, memakai koyo saat hamil sebenarnya aman-aman saja atau justru bisa berefek buruk, ya?
Menguto keterangan yang pernah diberikan dr.Ria Aditya kepada KlikDokter, koyo antara lain mengandung mentol dan metil salisilat. Kedua bahan ini akan diserap secara perlahan oleh kulit, dan langsung bekerja pada otot atau sendi yang berada di bawah
Bahan aktif mentol memberikan sensasi dingin, sehingga dapat mengurangi nyeri. Adapun metil salisilat memiliki efek antiinflamasi serta efek antinyeri.
“Ketika pertama kali ditempelkan ke area yang nyeri, koyo akan memberikan rasa panas dan sedikit terbakar. Efek tersebut bertujuan untuk memberikan sinyal pada otak, sehingga persepsi nyeri akibat sakit punggung menjadi terkecoh,” kata dr. Rio.
Tak lama kemudian, rasa nyeri akan berkurang perlahan-lahan. Setelah semua proses tersebut selesai, mentol dan metil salisilat dalam koyo mulai merasuk ke dalam kulit dan bekerja. Lantas, amankah bahan-bahan ini digunakan ibu hamil?
Ibu hamil pakai koyo, aman atau tidak?
Menjawab hal itu, dr.Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter mengatakan, penggunaan koyo saat hamil memang diperbolehkan. Bahkan menurutnya, tidak ada aturan yang menuliskan ibu hamil tidak boleh menggunakan koyo selama hamil.
“Koyo itu kan pengobatan tradisional, selama penggunaan koyo tidak menimbulkan keluhan apa-apa terhadap ibu, misalnya menimbulkan ruam, kulit gatal atau kontraksi setelah penggunaan, koyo aman untuk digunakan,” ucap dr. Dyan Mega.
Akan tetapi, dr. Dyan Mega melanjutkan, jika setelah – atau saat – penggunaan koyo timbul keluhan-keluhan di atas, sebaiknya Anda sudahi penggunaan koyo.
“Jika kulit ibu sensitif, sebaiknya hindari penggunaan koyo dengan level panas yang tinggi. Bila perlu, gunakan saja baby oil untuk memijat-mijat pinggang yang sakit. Kulit ibu yang sensitif, mungkin bisa menjadi gatal, iritasi atau bahkan lecet setelah penggunaan koyo,” tutur dr. Dyan Mega.
Jadi, sebelum menggunakan koyo, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis kulit tubuh Anda selama hamil, ya.***
Editor: denkur
Artikel ini diambil seutuhnya dari klikdokter, Jumat 13/9/2019)