DARA|JAYAPURA – Kasus HIV/AIDS di Papua setiap tahun mengalami penurunan rata-rata empat persen, meski secara survailens memang makin tinggi karena merupakan penjumlahan komulatif dari tahun-tahun sebelumnya.
Demikian dikatakan Kepala Balai Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria Provinsi Papua, dr Beeri Wopari di Jayapura, Sabtu (01/12/2018).
Menurutnya, penurunan ini didukung oleh akses layanan yang makin luas dengan peningkatan mutu layanan melalui kolaborasi kerja dengan sektor lain. Intinya untuk memperkuat upaya pencegahan penularan HIV dan tatalaksana pasien AIDS.
Soal adanya sejumlah dinas kesehatan di kabupaten yang belum menyerahkan data kasus HIV/AIDS seperti Nduga, Intan Jaya dan beberapa kabupaten lainnya, sudah diingatkan setiap saat rapat kerja kesehatan daerah. Setiap tahun data itu dipakai untuk perengkingan rapor kinerja kesehatan.***
Editor: denkur