Hingga 28 Mei 2022, Hujan Meteor Aquarid akan Menghiasi Langit

Jumat, 6 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilsutrasi (Foto:Ist/inverse.com/Sindonews)

Gambar hanya ilsutrasi (Foto:Ist/inverse.com/Sindonews)

Jika cuaca memungkinkan, langit akan terlihat ditaburi kedipan meteor bernama Eta Aquarid. Hujan meteor ini berasal dari komet halley.


DARA – Peristiwa itu akan terjadi sejak 19 April hingga 28 Mei 2022.

Kalau saja cuacanya bagus maka hujan meteor ini akan terlihat jelas setelah bulan sabit terbenam dan langit menjadi sedikit lebih gelap.

Bill Cooke, pemimpin dari Meteoroid Environment Office NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Alabama, Amerika Serikat menjelaskan bahwa hujan meteor Eta Aquarid merupakan hujan meteor paling terlihat dari belahan Bumi bagian selatan, atau dekat dengan garis khatulistiwa.

“Akan menarik untuk melihat apakah tingkatnya rendah tahun ini, atau apakah kita akan mendapatkan lonjakan angka sebelum ledakan perkiraan tahun depan,” kata Bill Cooke, seperti dikutip dara.co.id dari Pikiran-Rakyat.com melansir Space,  Jumat (6/5/2022).

Menurut Time and Date, hujan meteor Eta Aquarids ini berlangsung sejak 19 April hingga 28 Mei 2022.

Bagi para penggemar fotografi, fenomena hujan meteor Eta Aquarids ini bisa menjadi kesempatan untuk berkarya dalam menghasilkan karya astrofotografi.

Untuk menentukan titik lokasi pengamatan dan juga posisi hujan meteor Eta Aquarid di langit, Anda bisa menggunakan bantuan dari aplikasi seperti Google Sky Maps atau Stellarium.

Meskipun begitu, selalu ada beberapa ketidakpastian dalam memprediksi hujan meteor, karena mereka muncul dari aliran puing-puing yang ditinggalkan oleh beberapa benda langit, yang biasanya berasal dari komet.

Komet Halley membutuhkan waktu sekitar 76 tahun untuk membuat revolusi penuh mengelilingi Matahari. Kali berikutnya, Komet Halley akan terlihat dari Bumi pada tahun 2061 mendatang.

Jejak Komet Halley itu bergeser selama bertahun-tahun karena pengaruh gravitasi planet-planet, yang berarti Bumi dapat melewati lebih banyak atau lebih sedikit meteor pada tahun tertentu tergantung pada seberapa tebal puing-puing di zona orbit kita.

Bintang jatuh sama sekali tidak berbahaya, karena mereka muncul tinggi di atmosfer. Ketika ada peristiwa meteorit yang jatuh ke tanah, sebenarnya meteorit itu berasal dari batuan luar angkasa yang jauh lebih besar yang cenderung diasosiasikan dengan bola api.

American Meteor Society mengatakan bahwa hujan meteor dikenal karena gerakannya yang cepat dan menukik panjang.

Hujan meteor Eta Aquarids telah mencatat waktu meluncur di atmosfer dengan kecepatan 41 mil (66 kilometer) per detik.

Editor: denkur | Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB