Hindari Dehidrasi, Jemaah Haji Harus Sering Minum Meski tidak Haus

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes

Kemenkes

Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Eva Delsi, Sp. Em berbagi tips kepada Jemaah Haji agar tetap dapat menjalankan Ibadah Haji dengan baik.


DARA – Dehidrasi dan melepuh pada telapak kaki ditengarai karena tidak menggunakan alas kaki dan itu menjadi salah satu penyebab jemaah haji Indonesia tidak bisa menunaikan Ibadah.

Menurut dr Eva, tidak ada penanda gerah membuat jemaah Indonesia acapkali tidak sadar tubuhnya sedang mengalami dehidrasi.

”Cuaca di sini memang panas banget dan tidak mengeluarkan keringat, beda dengan di Indonesia, kita bisa merasa gerah. Di sini kita merasa baik baik aja karena tidak ada penanda, kalau di indonesia kan ada penanda, contohnya berkeringat,” jelas dr Eva, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (17/6/2022).

Menurut dr Eva, kondisi dehidrasi pada tubuh, tidak hanya berpengaruh pada kondisi kulit atau bibir yang kering dan pecah pecah, melainkan dapat mengarah pada kondisi yang lebih gawat, terutama di tengah cuaca yang panas dengan kelembapan yang rendah.

”Kalau kita dehirasi yang terganggu semua sel tubuh, akibatnya mulai dari yang teringan seperti rasa mual, kulit terasa kering, sampai dengan bergejala berat seperti delirium (berperilaku seperti orang bingung) sampai dengan terjadinya heat stroke yang ditandai gangguan kesadaran atau pingsan. Itu yang kita mau hindari,” lanjut dr Eva.

Untuk itu dr Eva mengingatkan para Jemaah untuk rutin minum air, meskipun tidak merasa haus, makan tepat pada waktunya, dan gunakan Alat pelindung diri seperti masker, alas kaki, payung, semprotan muka, dan sebagainya.

Meskipun sering minum,lanjut dr. Eva dengan cuaca dan kelembapan di tanah suci, tidak akan membuat jemaah sering buang air kecil. Sehingga jemaah diminta untuk rutin minum air dan jangan tunggu haus.

”Meskipun di malam hari jangan lupa minum. Sebelum tawaf minum, setelah selesai tawaf, sebelum sa’i, setelah sa’i, jangan lupa minum,” ujarnya.

Editor: denkur | Sumber: Kemenkes

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB