Hilang Tiga Hari Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Amir Syarifudin (71) tewas mengambang di dalam sumur rumahnya di Babakan Garut RT 02/05, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


DARA – Informasi yang dihimpun, peristiwa yang menimpa pria paruh baya itu berawal saat korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sekitar tiga hari terakhir.

Pihak keluarga dibantu warga sekitar berusaha mencari ke sejumlah tempat yang biasa disinggahi korban, namun tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, saat anak bungsu korban mencoba mencari ke lokasi sumur yang ada di bagian belakang rumahnya dan menemukan korban mengambang di dalam sumur dalam kondisi tewas.

Ketua RW 05 Desa Kertajaya, Mahpud, mengatakan korban ditemukan tewas di dalam sumur sedalam sembilan meter yang berada di bagian belakang rumah korban.

Diketahui Mahpud, korban yang juga tokoh warga setempat itu memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

“Dilaporkan hilang sekitar tiga hari lalu, pihak keluarga dan warga sekitar sudah mencoba mencari, tapi tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, tadi siang jasad korban ditemukan oleh anak bungsunya mengambang di dalam sumur rumahnya,” kata Mahpud, kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Setelah berhasil ditemukan, kata Mahpud, pihaknya langsung melaporkan ke kepolisian dan jasad korban dievakuasi dibantu warga dengan menggunakan alat seadanya.

“Berdasarkan kesepakatan pihak keluarga disaksikan kepolisian, jasad korban tidak dilakukan otopsi dan langsung di makamkan tak jauh dari tempat tinggalnya,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Kertajaya, Arif mengungkapkan saat kali pertama ditemukan kondisi korban sudah membengkak dan diperkirakan tewas lebih dari dua hari.

“Kondisinya memperihatinkan, jasad korban sudah membengkak di dalam sumur. Proses evakuasi juga dilakukan dengan alat seadanya dan korban setelah dilakukan pemulasaraan langsun dimakamkan oleh pihak keluarganya,” kata Arif.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB