Hidayat Nur Wahid Ingatkan Bahaya Politik SARA

Senin, 12 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:merdeka.com)

(Foto:merdeka.com)

DARA|JAKARTA – Jika setiap orang berpolitik dengan berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, maka politik akan menjadi santun. Kata Ketua Majelis Syura DPP PKS, Hidayat Nur Wahid seraya mengingatkan bahaya politik identitas atau SARA dalam setiap berlangsungnya kontestasi politik.

Menurutnya politik SARA dapat melahirkan konflik di masyarakat, sehingga semua pihak hendaknya tetap berpegang pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hidayat mengatakan penggunaan politik SARA bertentangan dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itulah dia mengingatkan jangan sampai ada pihak yang menggunakan politik identitas.

“Jangan sampai SARA itu dipakai justru untuk melahirkan konflik. Justru menghadirkan pembelahan,” ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (12/11). Dilansir dari merdeka.com.

“(Politik) SARA mengajarkan politik yang amoral,” ujarnya.

Hidayat menambahkan, dipilihnya cawapres dari kalangan ulama maupun non ulama oleh capres Prabowo Subianto maupun capres petahana Joko Widodo tak berkaitan dengan politik SARA. Karena setiap capres punya hak memilih pendamping.

“Adalah hak beliau untuk memilih wakilnya apakah dari kalangan pesantren atau non pesantren. Itu tidak terkait dengan SARA,” ujarnya seraya menambahkan, janganlah kemudian kalau orang berbicara tentang agama, ini adalah SARA dalam arti negatif. Agama seharusnya diartikan justru bagaimana menjadikan berpolitik yang tidak menakutkan, tidak membohongi, tidak mengingkari janji, tidak menghadirkan konflik pembelahan. ***

Editor: Denkur

 

Berita Terkait

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR Periode 2024-2029, Berikut Daftar 8 Wakilnya
Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 Terbentuk, Puan Ketua Lagi, Cucun Syamsurijal Jadi Wakil
Komeng Diusulkan Jadi Wakil MPR RI, Jawabannya Cukup Cerdas
Simak Nih, Susununan Pengurus PKB Periode 2024-2029
Waduh Gawat, Aksi Intimidasi Menimpa Pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun, Deklarasi Batal Digelar di Bale Rame
Pelantikan Anggota DPRD, Bupati Bandung Titipkan 3 Pesan Ini
Anggota DPRD Bandung Barat Periode 2024-2029 Dilantik, Petahana Hanya Diwakili Sunarya Erawan
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:49 WIB

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif

Kamis, 3 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR Periode 2024-2029, Berikut Daftar 8 Wakilnya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 Terbentuk, Puan Ketua Lagi, Cucun Syamsurijal Jadi Wakil

Sabtu, 28 September 2024 - 13:25 WIB

Komeng Diusulkan Jadi Wakil MPR RI, Jawabannya Cukup Cerdas

Kamis, 19 September 2024 - 14:31 WIB

Simak Nih, Susununan Pengurus PKB Periode 2024-2029

Berita Terbaru