Tertangkap basahnya mobil yang diduga akan membagi-bagika sembako dan uang tersebut berada di wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 23.00 WIB.
DARA|BANDUNG – Masa tenang Pilbup Bandung 2020, masyarakat digegerkan dengan adanya sejumlah video dugaan money politic yang tersebar di berbagai media sosial, baik di grup WhatsApp hingga Facebook.
Dari sejumlah tayangan video tersebut, sejumlah masyarakat menangkap basah sebuah mobil yang tengah membawa sejumlah sembako berupa beras sebanyak 43 karung, minyak goreng sebanyak 368 liter. Selain itu, ditemukan juga 23 amplop berisi uang senilai Rp150 ribu.
Tertangkap basahnya mobil yanh diduga akan membagi-bagika sembako dan uang tersebut berada di wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 23.00 WIB.
Sopir mobil pembawa sembako tersebut menggunakan seragam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat ditanya warga, sopir membenarkan akan mendistribusikan sembako ke arah Ibun instruksi dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB.
Panwas Kecamatan Paseh Tantan Hadiansyah menuturkan, jika temuan tersebut sudah masuk dalam pelanggaran pidana pemilu.
“Ini jelas-jelas pelanggaran. Karena di masa tenang tidak boleh ada kamapanye dalam bentuk apapun. Apalagi ini indikasinya adalah money politic,” kata Tantan dalam tayangan video yang beredar.
Tantan sendiri menyebut akan melakukan tindakan lebih lanjut. Sementara barang-barang temuan tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Ini melanggar Perbawaslu Nomor 4 tahun 2017 dimana disitu disebutkan dimasa tenang tidak boleh ada kampanye,” kata dia.
Editor : Maji