Hasil Tes Mandiri, Pemudik Asal Subang Positif Terinfeksi Covid-19

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Deny Suhendar/dara.co.id)

Foto : Deny Suhendar/dara.co.id)

Seorang warga Kalijati, Kabupaten Subang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Hal itu ia ketahui saat memeriksakan diri ke salah satu klinik kesehatan di daerahnya.


DARA| SUBANG- Karena hasil tes PCR dinyatakan positif Covid-19, pria yang bekerja di Jakarta ini di rujuk ke RSUD Ciereng.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupa ten Subang, dr. Nunung Suhaeri, membenarkan bahwa ada pasien dalam pengawasan (PDP). Berdasarkan laporan, hasil Laboratorium dinyatakan positif covid-19.

Menurutnya pasien tersebut sempat berobat di salah satu klinik di Kalijati dengan gejala mengarah Covid-19 kemudian dirujuk ke RSUD Subang dan sempat dirawat.

Langkah berikutnya telah menelusuri riwayat pasien termasuk dokter yang pertama kali merawat pasien.

“Laporan ini baru diterima kemarin karena harus mendapat tanda tangan resmi dari Jakarta. Maka baru bisa diumumkan sekarang,” papar dr. Nunung Suhaeri kepada awak media, Selasa (07/04/2020).

Keterangan Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi menyatakan bahwa pasien sempat dirujuk dan dirawat di RSUD Subang. Dilakukan rapid test dengan hasil negatif, kemudian dilakukan test PCR yang menunjukan hasilnya positif.

“Dari pemantauan ke sehatan selama dirawat kondisinya stabil dan ba gus. Saat ini pasien tengah dilakukan isolasi di RSUD,” kata dr. Ahmad Nasuhi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Pena nganan Covid-19 Kabupaten Subang yang juga Bupati Subang, H. Ruhimat, atas laporan kejadian pasien yang dinya takan positif, dirinya meminta kepada warga Subang yang berada di Wilayah Zona Merah khususnya supaya tidak pulang mudik dulu apapun alasannya, guna menghindari penularan yang lebih luas lagi.

“Saya berharap supaya meman faatkan teknologi komunikasi,” ungkap Bupati.

Kendati demikian, kata Ruhimat pihaknya akan melakukan rapid test kepada dua ribu orang ODP, diprioritaskan kepada warga yang baru pulang dari Zona merah dan luar negeri. “Rapid test akan dilakukan di 20 lokasi dengan melibatkan 200 tenaga medis,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Tertibkan PKL dan Perbaikan Drainase, Langkah Awal Bupati Garut Benahi Pasar Guntur Ciawitali
Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme
Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah
Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM
Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:22 WIB

Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:24 WIB

Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:52 WIB

Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:29 WIB

Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro

Berita Terbaru