Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 KBB Agus Ganjar mengatakan, melihat hasil tersebut, pada akhirnya Gugus Tugas mencabut program pilot project Jawa Barat di daerah tersebut. “
DARA| BANDUNG- Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB), mencabut status karantina mikro terhadap RT 01 RW 03 Desa Tani Mulya Kecamatan Ngamprah, sejak Sabtu (6/6/2020). Pasalnya hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab tes Virus Covid-19 beberapa hari lalu, warga yang merupakan traching dari klaster Pasar Antri Cimahi dinyatakan negatif.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, pada saat pelaksanaan swab tes diikuti oleh 286 warga dengan 4 tidak ada sample-nya.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 KBB Agus Ganjar mengatakan, melihat hasil tersebut, pada akhirnya Gugus Tugas mencabut program pilot project Jawa Barat di daerah tersebut. “Hasil koordinasi dengan Pak Asisten 1, memang benar kalau karantina mikro itu sudah dicabut. Karena selama ini yang dikhawatirkan dari daerah itu banyaknya warga yang positif. Alhamdulillah, ternyata pada negatif,” ujar Agus, saat dihubungi.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tani Mulya Lili Suhaeli menyatakan karantina mikro yang mulai dilaksanakan 2 Juni 2020 tidak dilanjutkan karena alasan tadi. Untuk itu, ia menyatakan bahwa warga RT 01 RW 03 bisa menjalani kehidupan normal kembali. Namun ia berpesan agar warga dalam menjalankan ativitas kesehariannya tetap menjalankan protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19.
Sementara untuk bantuan sembako yang telah diterimanya dari berbagai sumber, akan diberikan pada warga setempat yang terdampak karantina mikro. Sedangkan untuk donasi, sejak itupun sudah ditutup. Kemudian untuk laporan pendapatan dan pengeluaran akan disampaikan selanjutnya.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak. Semoga apa yang telah diberikan atau disumbangkan mendapatkan pahala dari Allah SWT, amiin,” ucapnya.
Editor : Maji