Hasil Swab Test 3 Penumpang Positif, Emil Minta Aturan di KRL Bogor Diperketat

Selasa, 5 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Kami sampaikan informasi ada yang positif ini ke Kementerian Perhubungan. Dan mungkin sekarang sedang dirapatkan,” kata Gubernur Jawa Barat.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan tes swab pada 397 penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin (27/4/2020) lalu, dan telah mendapatkan hasilnya.

Hasil tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan. Tiga penumpang dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam tes tersebut.

“Kami sampaikan informasi ada yang positif ini ke Kementerian Perhubungan. Dan mungkin sekarang sedang dirapatkan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengusulkan kepada pengelola KRL untuk menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kalau KRL tidak bisa diberhentikan, tolong pastikan dengan pengawasan ketat physical distancing-nya. Jadi kuncinya bukan KRL-nya, tapi kepadatannya. Karena waktu itu KRL ini diputuskan tidak dihentikan operasionalnya, maka minimal kepadatannya diatur,” terangnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti hasil tes swab tersebut dengan merujuk satu orang positif Covid-19 ke rumah sakit rujukan dan dua lainnya untuk isolasi diri.

“Sudah ditindaklanjut yang ketiga itu. Ada yang dirujuk ke RS Persahabatan karena kebetulan sudah usia lanjut dan penyakit lain. Dan yang lainnya itu kita minta untuk isolasi mandiri,” kata Berli.

Pihaknya memberi rekomendasi kepada pengelola, jika tidak bisa berhenti beroperasi sementara waktu, maka penumpang dibatasi setengah atau sepertiga dari kapasitas tergantung posisi penumpang. Supaya jaraknya aman untuk mencegah terjadinya penularan antar penumpang.

Berli menyatakan, tes swab pada penumpang KRL merupakan salah satu kegiatan Pemprov Jabar yang bersifat proaktif dalam melakukan screening. Tujuannya, untuk menemukan peta persebaran Covid-19 dan menanganinya sedini mungkin.

“Ini (screening) adalah salah satu strategi kita dalam menghadapi Covid-19 di Jabar, supaya kita bisa menemukan kasus tersebut lebih dini dan juga kita bisa mengatasinya justru pada level yang belum membahayakan bagi masyarakat,” jelasnya.***’

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru