Hasil Rapid Test, Seorang Bidan di Cianjur Terindikasi Positif Covid-19

Kamis, 30 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr Yusman Faisal, Juru Bicara Covid-19, Kabupaten Cianjur

dr Yusman Faisal, Juru Bicara Covid-19, Kabupaten Cianjur

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan tenaga medis tersebut belum masuk dalam status, baik pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun orang tanpa gejala (OTG).


DARA | CIANJUR– Seorang tenaga medis asal Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Tenaga medis yang diketahui sebagai bidan yang bertugas di salah satu pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bandung Barat itu dijemput petugas dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur untuk di bawa ke RSUD Cianjur guna pengambilan sampel swab.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan tenaga medis tersebut belum masuk dalam status, baik pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun orang tanpa gejala (OTG).

“Bidan tersebut sudah kita bawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pengambilan sampel swab. Untuk sementara, tidak dilakukan rawat inap, tapi dilakukan isolasi mandiri di kediamannya,” jelas Yusman, kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Selain itu, lanjut Yusman, pihaknya juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium dan rontgen pasien itu.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya kasus serupa, jelas Yusman, setiap tenaga medis terutama yang bertugas di puskesmas diimbau agar tidak melakukan kontak langsung dengan pasien dalam setiap penanganan medis.

Tetapi lebih mengutamakan dengan pelayanan konsultasi medis secara elektronik atau digital dengan menggunakan fasilitas video call atau sejenisnya.

“Hal itu untuk memaksimalkan jumlah tenaga medis yang saat ini dinilai masih kurang dalam memerangi pandemi Covid-19,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB