Hasil Rapid Test Ratusan Anggota Paspampres Filipina Positif Covid-19

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Tentara Filipina saat parade peringatan 121 tahun berdirinya militer Filipina di Manila, 20 Maret 2018 lalu.(Foto: AFP/TED ALJIBE)

Ilustrasi: Tentara Filipina saat parade peringatan 121 tahun berdirinya militer Filipina di Manila, 20 Maret 2018 lalu.(Foto: AFP/TED ALJIBE)

DARA | FILIPINA – Sekitar 160 anggota pasukan pengamanan presiden (PSG) Filipina dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Komandan PSG, Jesus Durante III mengonfirmasi 160 anggotanya dinyatakan terinfeksi corona setelah melalui rapid test pada Selasa (19/5/2020). Sementara satu orang lainnya dinyatakan positif setelah menjalani tes PCR (polymerase chain reaction).

Kendati demikian, Durante memastikan Duterte tidak ada kontak dengan anggota paspampres yang positif Covid-19.

“(Anggota PSG) tidak ada kontak dengan Presiden Rodrigo Duterte. Tidak ada kontak secara dekat dengan anggota paspampres. Sejauh ini 90 anggota positif setelah menjalani tes PCR,” ujar Durante dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (20/5/2020).

Durante memastikan semua anggota paspampres yang dinyatakan terinfeksi corona saat ini telah menjalani karantina selama 14 hari.

Sejumlah anggota yang positif terinfeksi virus saat ini dinyatakan sembuh. “Total ada 160 anggota PSG yang telah dikarantina, sebagian besar telah dibolehkan keluar setelah diisolasi selama 14 hari tanpa ada gejala dan hasil tes terbaru positif corona,” katanya.

Merespons kabar ini, pihak Istana Kepresidenan mengatakan, selama akhir pekan Duterte berada di Davao bersama keluarganya, setelah Manila dan enam provinsi lainnya masih dalam tahap penguncian wilayah (lockdown).

Juru bicara istana, Harry Roque mengatakan, Duterte tiba di Istana Kepresidenan Malacanang pada Senin (18/5/2020) malam. Duterte diagendakan melakukan rapat dengan Satuan Tugas Antar-lembaga untuk membahas penanganan corona pada Selasa.

Data statistik John Hopkins University mencatat saat ini ada 12.718 kasus corona di Filipina. Sekitar 837 orang meninggal dan 2.729 pasien dinyatakan sembuh.***

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB