Haruskah Sekolah Libur Sebulan Penuh Selama Ramadhan? Begini Kata Kiai Cholil

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis (Foto: MUIDigital)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis (Foto: MUIDigital)

Ada wacana bulan Ramadhan nanti sekolah libur selama sebulan.

DARA | Menanggapi wacana itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan, sekolah umum di perkotaan tidak tepat untuk menerapkan libur selama Ramadhan.

“Untuk yang umum apalagi di perkotaan tidak tepat kalau Ramadhan diliburkan apalagi dalam arti libur tidak ada sama sekali,” kata Kiai Cholil seperti dikutip dari MUIDigital, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, selama Ramadhan lebih baik menjadi momen untuk penguatan pendidikan karakter berbasis agama, sehingga implementasi dari pengajaran agama menjadi pendidikan agama.

“Bisa ditambahkan dengan pesantren Ramadhan dan di sekolah-sekolah keilmu keagamaan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat ini.

Kiai Cholil mengatakan, 65 persen masyarakat Indonesia yang buta huruf Alquran bisa dibuat program Berantas Buta Alquran (BBQ) selama Ramadhan. Bisa juga ditambahkan dengan kegiatan yang mengimplementasikan puasa di kehidupan seperti kejujuran dan kedisiplinan.

Jadi Kiai Cholil menekankan, di bulan Ramadhan sekolah tidak perlu diliburkan, namun waktu belajarnya dipersingkat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau
Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau
Pererat Hubungan dengan Warga, Satgas Ops Damai Cartenz Beri Imbauan Kamtibmas di Yalimo
Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri
Anggota PWI Terlibat HPN 2025 di Riau, Terancam Sanksi Tegas
Detik-detik Presiden Prabowo Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital, Begini Harapan Presiden Prabowo
Platform Digital yang Lalai Hapus Konten Pornografi Anak akan Dikenakan Sanksi Berat
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:03 WIB

Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:59 WIB

Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:55 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Satgas Ops Damai Cartenz Beri Imbauan Kamtibmas di Yalimo

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:50 WIB

Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:17 WIB

Anggota PWI Terlibat HPN 2025 di Riau, Terancam Sanksi Tegas

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB