Sebanyak 5.149 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bersaing memperebutkan 318 formasi, terdiri dari 144 formasi tenaga guru, 88 teknis administrasi dan 86 tenaga kesehatan di Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) Bandung Barat.
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Aa Umbara Sutisna meninjau langsung pelaksanaan hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang berlangsung di Parahyangan Convention Hall Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).
Di sela melakukan pemantauan Aa Umbara mengaku puas dengan pelaksanaan SKD CPNS hari pertama ini. Sebab, dari segi persiapan sangat matang baik tempat dan hal lainnya.
Selain itu, panitia seleksi daerah (Panselda) telah menyiapkan 650 unit komputer. Berbagai persiapan sudah dilakukan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gantuan teknis selama pelaksanaan SKD. Seperti listrik padam secara tiba-tiba dan gangguan jaringan internet. Genset yang sudah disiapkan dua unit dengan kekuatan 100.000 kva.
“Ini saya rasa sudah maksimal. Secara persiapan sangat matang, tempatnya juga nyaman. Tadi juga bisa dilihat, para peserta enjoy mengerjakan soal-soal yang diujikan,” ujar Umbara didampingi Sekda KBB, Asep Sodikin serta usai melakukan peninjauan.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) KBB, Asep Ilyas menyebutkan, hari pertama SKD ini diikuti oleh 2.600 peserta, yang pelaksanaannya dimulai pukul 10.00 WIB. Dalam satu hari pelaksanaan akan dibagi ke dalam 4 sesi tes.
“Untuk hari ini pelaksanaan berlangsung sampai sore menjelang magrib. Total peserta yang mengikuti seleksi ada sebanyak 5.149 orang,” katanya.
Sedangkan, kata Asep, untuk kuota yang diterima KBB sebanyak 318 formasi terdiri dari 144 formasi tenaga guru, 88 teknis administrasi dan 86 tenaga kesehatan.
“Memang kalau dilihat dari sisi kuota masih jauh dengan kebutuhan PNS untuk Pemkab Bandung Barat, yang berkisar 12.000 sampai 13.000 PNS. Sementara yang ada sekarang sekitar 7.800 PNS,” ungkapnya.***
Editor: Muhammad Zein