Hari Pertama Ramadan, Bupati Bandung Sumbangkan Gajinya untuk Membeli Tanah Wakaf

Minggu, 3 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di Kp. Bojong Peuteuy RT 01/RW 01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung (Foto: Trinata/dara.co.id)

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di Kp. Bojong Peuteuy RT 01/RW 01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung (Foto: Trinata/dara.co.id)

Bupati Bandung menyumbangkan gajinya yang dikumpulkannya untuk membeli sebidang tanah wakaf bagi anak yatim piatu jemaat Persis.


DARA – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melakukan peletakan batu pertama pada acara pembangunan Raudhatul Athfal (RA) dan Sanggar Anak Yatim di tanah wakaf di Bojong Peuteuy RT01/RW01 Desa Bojong Malaka Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (3/4/2022).

Kegiatan Bupati Bandung itu pada hari pertama melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriyah.

Untuk mendukung pembangunan tersebut, Bupati Bandung menyumbangkan gajinya yang dikumpulkannya untuk membeli sebidang tanah wakaf bagi anak yatim piatu jemaat Persis di Kampung Bojong Peuteuy tersebut.

Selain menyerahkan gaji yang ditabungnya setiap bulan untuk membeli tanah bagi anak – anak yatim, Bupati Dadang Supriatna juga sebelumnya dihari yang sama memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Al-Bayyan di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

“Mesjid Al-Bayyan ini memiliki sejarah yang tak terlupakan bagi saya. Karena mesjid ini tempat saya belajar berpidato dan ceramah pada saat akan mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Tegalluar pada tahun 1998. Dan alhamdulilah saya berhasil menjabat dua periode sebagai Kades sebelum menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna di Bojongsoang.

Lebih lanjut Dadang Supriatna juga mengatakan, bantuan yang diberikan murni dari gaji bulanan pribadinya dan tidak ada sedikitpun bantuan yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

“Sumbangan atau bantuan kedua lokasi ini murni berasal dari gaji bulanan yang saya tabung. Memberikan shodakoh merupakan kewajiban bagi umat muslim, terutama bagi yang sudah mampu,” ujar bupati.

Selanjutnya bupati juga mengatakan ada empat golongan yang membuat negara ini berdiri tegak, pertama karena adanya ulama dengan ilmunya, pemimpin yang adil, agnia yang bersodaqoh serta adanya doa fakir miskin.

“Jika empat golongan ini disatukan, maka Kabupaten Bandung akan berdiri tegak, adil dan sejahtera. Dan Shodaqoh adalah ibadah yang harus dilakukan oleh warga yang mampu, karena ini merupakan perintah dari Allah SWT dan Rasul,” katanya.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB