Anggota DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja meminta kepada generasi milenial atau generasi muda untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang membela dan merebut kemerdekaan dari penjajah.
DARA – Maka itu, Uung meminta generasi muda mengisi Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kadang milenial tidak sadar mereka lahir dan besar di saat atau waktu yang jauh lebih nyaman dari masa penjajahan. Mereka belum pernah mengalami dan merasakan bagaimana menderitanya dijajah. Kaum milenial tidak pernah merasakan rasanya berjuang mengangkat senjata. Kadangkala saking ingin mengusir penjajah para pejuang kemerdekaan menggunakan bambu runcing, golok atau senjata seadanya untuk merdeka dari penjajahan,” ujar Uung, saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
Oleh karena para pejuang telah melakukan bagiannya dengan merebut dan memersembahkan kemerdekaan Indonesia, giliran generasi muda yang berjuang mengisi kemerdekaan.
“Kaum milenial harus juga menjadi pahlawan dalam mengisi kemerdekaan. Dulu musuh kita ialah bangsa yang ingin menguasai kita, sekarang peperangan kita melawan musuh-musuh yang lainnya, seperti kemiskinan, kebodohan, kemalasan, sikap hedonisme,“ tegas Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.
Uung menginginkan kaum milenial dan generasi muda untuk bangkit menjadi pahlawan, utamanya ditengah pandemi seperti sekarang ini. Pemuda maupun pemudi harus menjadi agen perubahan di lingkungan mereka sendiri. Namun yang terpenting, kata Uung, merubah diri sendiri dahulu.
“From zero to hero. Dari sikap yang tidak peduli menjadi sikap yang mau peduli. Dari sifat malas menjadi rajin. Dari sikap apatis menjadi sikap yang kritis menanggapi keadaan bangsa ini. Ayo kaum milenial, bangkit, berjuang, dan raihlah kemerdekaan dalam bentuk lain di saat ini,” ucap Uung.***
Editor: denkur